Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi, menguat seiring optimisme di tengah penyebaran varian Omicron.Pasar masih cukup bullish, terlihat dari kenaikan indeks S&P500 mencapai rekor,
Rupiah pagi ini bergerak menguat 4 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.225 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.229 per dolar AS.
"Pasar masih cukup bullish, terlihat dari kenaikan indeks S&P500 mencapai rekor, terlihat risk on global," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Risk on adalah kondisi pasar yang menunjukkan bahwa pelaku pasar sedang optimistis terhadap prospek kondisi perekonomian yang semakin membaik.
Minat pelaku pasar terhadap aset resiko hari ini terlihat meningkat di tengah meredanya kekhawatiran pasar terhadap penyebaran dan efek varian Omicron.
Menurut Rully, pekan ini kemungkinan pergerakan rupiah tidak akan terlalu banyak terjadi volatilitas dan relatif stabil.
"Sampai dengan akhir tahun juga belum banyak rilis data ekonomi," ujar Rully.
Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Senin (27/12) kemarin mencapai 120 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 8 kasus sehingga totalnya mencapai 144.063 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 271 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 4.496 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 156,99 juta orang dan vaksin dosis kedua 110,81 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rully mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.204 per dolar AS hingga Rp14.274 per dolar AS.
Pada Senin (27/12) lalu, rupiah ditutup melemah 32 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp14.229 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.197 per dolar AS.
Baca juga: Minim sentimen jelang libur akhir tahun, Rupiah awal pekan melemah
Baca juga: Rupiah ditutup melemah, kembali tertekan kekhawatiran Omicron
Baca juga: Rupiah menguat seiring makin redanya kekhawatiran terhadap Omicron
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021