Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan kondisi asset, jaringan, dan suplai gas bumi dipastikan dalam kondisi aman untuk seluruh sektor pelanggan.
“Untuk menjaga keseimbangan supply demand gas, Grup PGN akan melakukan optimalisasi pengaturan pola operasi dari pemasok dulu dengan mengintegrasikan infrastruktur pipa maupun non pipa CNG dan LNG,” kata Faris dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: PGN raih pendapatan 2,25 miliar dolar AS hingga triwulan III 2021
Dengan Sales Operation Region (SOR) yang terbagi menjadi tiga wilayah operasi di Sumatra, Jawa Bagian Barat dan Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong, layanan PGN akan terus siaga, sekaligus menjalankan skema pemantauan dan pengendalian tanpa henti.
"Dari monitoring kami, gas balance masing-masing area atau regional dapat berubah sesuai kebutuhan pelanggan dan ketersediaan gas. Untuk itu, PGN juga mengantisipasi peluang kenaikan demand gas bumi, khususnya dari pembangkit listrik,” imbuh Faris.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa apabila pelanggan maupun masyarakat mengalami masalah atau memerlukan informasi lebih jauh mengenai produk dan layanan PGN, dapat menghubungi Call Center di nomor 1500 645 atau email contact.center@pgn.co.id.
Baca juga: PGN-KAI uji dinamis kereta api berbahan bakar gas
Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungi sales area terdekat untuk mempercepat penanganan, jika mengalami kendala pemakaian gas bumi.
Ketersediaan dan keamanan distribusi gas merupakan prioritas Grup PGN agar seluruh segmen pelanggan dapat menikmati manfaat lebih dari gas bumi secara nyata.
"Di momen saat ini diharapkan dapat turut menyukseskan peran Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru dalam memberikan pelayanan terbaik," pungkas Faris.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021