Jangan terganggu oleh isu-isu maupun opini yang membuat penanganan korupsi jadi memble.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung komitmen Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam memberantas korupsi yang tidak bisa dipengaruhi faktor internal maupun eksternal.
Ia menilai tulisan Firli dalam akun Twitter resminya juga menunjukkan komitmen KPK terhadap transparansi dalam menangani berbagai kasus.
"Dari tulisannya Pak Firli, saya bisa melihat komitmen beliau yang sangat total terhadap transparansi, dan penegakan hukum antikorupsi di Indonesia. Beliau dengan tegas menyebut KPK ini adalah lembaga independen yang tidak terlibat dengan permainan opini mana pun," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Hal itu dikatakan Sahroni terkait dengan pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri dalam twitter pribadinya @firlibahuri yang menyebutkan beberapa poin terkait dengan posisi KPK selama ini sebagai penegak hukum.
Firli menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa memproses semua kasus dengan simsalabim kemudian langsung ditangkap maupun diproses.
Sahroni menilai pernyataan Firli tersebut justru patut diacungi jempol karena di tengah kondisi politik dan sosial yang gaduh, Ketua KPK tetap tegas untuk berpedoman pada undang-undang dan menjalankan tugasnya dalam memberantas korupsi.
Selain itu, dia juga menyampaikan dukungannya pada konsep trisula pemberantasan korupsi yang tidak hanya menindak pidana korupsi, tetapi juga mengutamakan pencegahan hingga pengembalian aset.
Menurut dia, hal ini sangat penting karena korupsi adalah suatu rangkaian yang terjadi dari hulu ke hilir.
"Saya sependapat dengan Pak Firli bahwa untuk menghilangkan korupsi di Indonesia tidak harus fokus pada penindakan saja, tetapi mengedepankan pencegahan, koordinasi, supervisi, hingga pengembalian aset secara maksimal," ujarnya.
Sahroni mengatakan bahwa Komisi III DPR dalam beberapa rapat juga sudah sering mendapat penjelasan terkait dengan perkembangan pemberantasan korupsi.
Menurut dia, hal itu telah menunjukkan perkembangan yang progresif karena tindakan korupsi tidak per peristiwa, tetapi suatu rangkaian kejadian dari awal sampai akhir.
Ia menyampaikan dukungannya terhadap kinerja KPK secara keseluruhan sekaligus meminta Firli untuk fokus meningkatkan kinerjanya yang sudah cemerlang.
"Menurut saya, Pak Firli fokus saja menjalankan kerjanya dalam memberantas korupsi yang sejauh ini sudah sangat bagus. Jangan terganggu oleh isu-isu maupun opini yang membuat penanganan korupsi jadi memble," katanya.
Sahroni meyakini masyarakat nantinya akan melihat sendiri prestasi dan kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi sehingga jangan sampai institusi tersebut dipolitisasi.
Baca juga: Firli tegaskan KPK tidak akan terlibat dalam persaingan politik
Baca juga: Firli: Sistem pemberantasan korupsi yang ideal melalui tiga tahapan
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021