PTBA raih penghargaan Proper Emas 2021

28 Desember 2021 17:08 WIB
PTBA raih penghargaan Proper Emas 2021
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dengan didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyerahkan penghargaan Proper Emas kepada Direktur Utama PT Bukit Asam Arsal Ismail di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (28/12/21). ANTARA/HO/21
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih penghargaan Anugerah Lingkungan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) tahun 2021 untuk kategori emas.

Rilis pers perseroan di Palembang, Selasa, menjelaskan penghargaan Proper Emas itu diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Direktur Utama Bukit Asam, Arsal Ismail di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (28/12).

Proper Emas merupakan penghargaan tertinggi yang dianugerahkan kepada perusahaan yang terbukti menerapkan sistem manajemen lingkungan yang baik meliputi penerapan efisiensi energi, penurunan emisi, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, pengurangan dan pemanfaatan limbah non B3, serta perlindungan keakenaragaman hayati.

Tidak hanya aspek manajemen lingkungan, Proper juga menyoroti upaya pemberdayaan masyarakat, tanggap bencana, dan inovasi sosial yang telah diterapkan perusahaan.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan Proper Emas ini merupakan bukti kontribusi perseroan dalam mewujudkan pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam ajang Proper 2021 yang bertajuk “Proper: Inovasi Sosial untuk Indonesia Maju” tersebut, Bukit Asam meraih kategori emas untuk Pelabuhan Tarahan.

Adapun inovasi yang dilakukan perseroan di Pelabuhan Tarahan itu, yakni efisiensi energi melalui re-enginering sudut belt plough chute dengan penurunan pemakaian energi sebesar 1.225.869 kWh atau setara 4.416G joule.

Kemudian, efisiensi air melalui pengurangan air operasional dengan modifikasi tipe water spray menjadi water mist. Penurunan pemakaian air bersih sebesar 338 m3.

Implementasi metode stop and go dalam operasional pembongkaran batu bara dengan penurunan emisi setara 68 tonCO2e, pengurangan limbah oli bekas sebesar 2.88 ton dan pemanfaatan limbah non B3 anorganik sebesar 2,75 ton.

Penangkaran satwa langka burung jalak bali dengan kontribusi penangkaran satwa langka sebesar 4,0 persen, inovasi “Bamboo for Life” yang mencakup program tusuk sate dan penanaman bambu, produk turunan cuka bambu, pemanfaatan limbah karet bender berbasis CSV, hingga central market “Pasar Kampoeng SI OKE”.

Selain kategori Emas, PTBA juga meraih penghargaan Proper kategori hijau untuk unit pertambangan Tanjung Enim melalui sejumlah langkah efisiensi seperti program elektrifikasi, pengurangan limbah oli bekas, dan penggunaan kembali air dari tambang untuk pembersihan coal handling facility (CHF).

Tidak hanya itu, Dermaga Kertapati Palembang turut pula menyumbangkan penghargaan Proper kategori hijau untuk sejumlah program efisiensi, di antaranya perbaikan capsitor bank, extend oil trafo, dan perbaikan instalasi jalur pipa air.

Dengan berbagai program yang dilakukan serta apresiasi dari pemerintah, perseroan kian termotivasi untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia.

PTBA berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar, membangun hubungan yang harmonis di tengah-tengah lingkungan yang lestari, serta memberi manfaat seluas-luasnya kepada pemangku kepentingan, katanya.

Baca juga: PTBA bangun 10 PLTS bantu atasi persoalan irigasi petani tahun 2022

Baca juga: Bukit Asam kebut pengerjaan proyek energi baru terbarukan

Baca juga: Bukit Asam targetkan produksi 30 juta ton batubara hingga akhir 2021

 

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021