Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Selasa, Eko Purdjianto mengatakan keberhasilan Persis Solo naik kasta Liga 1 telah mengakhiri penantian selama 14 tahun dari Laskar Sambernyawa.
Dirinya juga menjelaskan, hal ini merupakan momen bahagia dan berterima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras meski sempat tertinggal 0-1 dari Martapura Dewa United.
Selain itu, mantan pemain timnas Indonesia itu juga memberikan apresiasi kepada mental dan kerja keras anak asuhnya pada pertandingan melawan Martapura Dewa United yang dinilai sangat luar biasa.
Baca juga: Persis Solo promosi ke Liga 1 seusai kandaskan Martapura Dewa United
Baca juga: Bos PSIS Semarang beri selamat Persis Solo
"Alhamdulillah, pertama kami syukuri setelah 14 tahun Persis Solo (lolos ke Liga 1) di momen yang bahagia ini, terima kasih dukungan doa dan kerja keras pemain luar biasa sempat tertinggal 1-0, mental dan kerja keras pemain kami apresiasi malam ini," kata Eko Purdjianto.
Eko lanjut mengatakan, untuk laga final melawan RANS Cilegon FC, Kamis, ia akan melakukan evaluasi kepada tim Persis Solo agar bisa tampil baik pada partai tersebut.
Menurutnya, RANS Cilegon FC mempunyai kelebihan dan kelemahan, dan Persis Solo masih memiliki waktu dua hari untuk mempersiapkan diri untuk tampil pada partai final Liga 2.
"Setiap laga kami selalu evaluasi. Kemarin sudah ketemu RANS dan tadi sudah lihat dan unggul dari PSIM. Mereka punya kelebihan dan kelemahan, masih ada waktu dua hari lagi untuk final nanti," kata Eko menambahkan.
Persis Solo berhasil lolos ke partai final Liga 2 serta memastikan diri promosi ke Liga 1 musim depan setelah berhasil mengalahkan Martapura Dewa United dengan skor 2-1 di semifinal berkat gol yang dicetak Beto Goncalves dan Fabiano Beltrame.
Selanjutnya, Persis Solo akan menghadapi Rans Cilegon FC pada partai final Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Telan PSIM 3-0, RANS Cilegon promosi ke Liga 1
Baca juga: Hamka Hamzah ungkap soal kemungkinan pensiun musim depan
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021