• Beranda
  • Berita
  • Kontra Thailand, Shin tak permasalahkan timnas tanpa Pratama Arhan

Kontra Thailand, Shin tak permasalahkan timnas tanpa Pratama Arhan

28 Desember 2021 18:55 WIB
Kontra Thailand, Shin tak permasalahkan timnas tanpa Pratama Arhan
Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan (kedua kanan) berusaha masuk ke pertahanan lawan dengan dibayangi pesepak bola Timnas Singapura Zulqarnaen Suzliman (kedua kiri) dalam pertandingan Semi Final Leg 2 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021). ANTARA FOTO/Humas PSSI/Handout/app/wsj.
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong tidak mempermasalahkan situasi di mana skuadnya akan bermain tanpa bek kiri Pratama Arhan pada laga leg pertama final Piala AFF 2020 kontra Thailand di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12).

"Arhan tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning. Ini situasi yang tidak diinginkan tetapi sebagai pelatih, saya harus bisa menanganinya. Itu bukan masalah," ujar Shin dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan, diikuti di Jakarta, Selasa.

Pratama Arhan merupakan pemain penting di timnas Indonesia dan nyaris tak tergantikan di Piala AFF 2020.

Selama turnamen itu, pesepak bola berusia 20 tahun tersebut baru sekali digantikan ketika merumput yaitu saat melawan Laos di fase grup karena cedera. Cedera juga membuat Arhan tak berlaga saat Indonesia menghadapi Kamboja. Selebihnya, Arhan selalu bermain penuh ketika diturunkan dalam daftar 11 pertama.

Baca juga: Shin Tae-yong khawatirkan fisik timnas jelang final kontra Thailand
Baca juga: Shin tekankan pentingnya mental kuat hadapi laga final kontra Thailand


Saat ini, Arhan sudah membuat dua gol dan dua assist di Piala AFF 2020. Dua golnya dilesakkan ke gawang Malaysia dan Singapura.

Sebagai pengganti Arhan, Shin kemungkinan besar menurunkan Mohammad Edo Febriansyah.

Seperti halnya Indonesia, Thailand juga akan berlaga di final tanpa pemain andalannya yaitu bek kiri Theerathon Bunmathan dan Chatchai Budprom. Theerathon juga menjalani sanksi kartu kuning, sementara Chatchai Budprom mengalami cedera yang membuatnya harus absen sampai turnamen berakhir.

Menanggapi hal itu, Shin Tae-yong menilai Thailand dalam kondisi yang tidak baik. Akan tetapi, situasi tersebut sejatinya mirip dengan apa yang dirasakan Indonesia.

Oleh sebab itu, sang juru taktik asal Korea Selatan meminta anak-anak asuhnya untuk tidak mengendurkan konsentrasi sedikit pun pada laga final.

Thailand, Shin melanjutkan, memiliki jajaran pemain berkualitas bagus di semua sektor.

"Tim dan pemain Thailand sangat baik. Namun, bola itu bundar. Kami akan memperlihatkan penampilan terbaik di lapangan," kata Shin.

Baca juga: Menpora jamin kontrak Shin Tae-yong diperpanjang

Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada partai final Piala AFF 2020 yang berlangsung dalam dua leg di Stadion Nasional, Singapura.

Leg pertama digelar 29 Desember dan leg kedua pada 1 Januari 2022, keduanya mulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat.

Pertemuan Indonesia dengan Thailand di final Piala AFF 2020 merupakan ulangan final Piala AFF 2000, 2002 dan 2016 yang semuanya dimenangkan Thailand.

Bagi skuad "Garuda", itu menjadi final keenam sepanjang keikutsertaan di Piala AFF setelah sebelumnya mencatatkan pencapaian serupa pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016 dengan hasil tanpa gelar juara.

Baca juga: Plt gubernur janjikan rumah bagi pemain Sulsel jika juara AFF
Baca juga: Presiden Arema FC beri timnas bonus Rp500 juta

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021