• Beranda
  • Berita
  • Jalan penghubung wilayah selatan Cianjur kembali terputus

Jalan penghubung wilayah selatan Cianjur kembali terputus

28 Desember 2021 21:42 WIB
Jalan penghubung wilayah selatan Cianjur kembali terputus
Jalan Raya Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat, kembali terputus akibat longsor yang kedua kalinya terjadi selama dua pekan terakhir, Selasa (28/12/2021). (ANTARA/Ahmad Fikri)
Jalan penghubung wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, kembali terputus akibat tebing setinggi 50 meter di kawasan Cadas Hideung, Kecamatan Pagelaran, longsor sehingga arus lalulintas kembali terputus karena panjang dan tingginya material longsor yang menutup landasan jalan.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis saat dihubungi, Selasa, mengatakan longsor kedua kalinya itu, terus bergerak sehingga menutup sebagian besar landasan jalan penghubung Cianjur dengan wilayah selatan, bahkan panjangnya longsor terus bertambah karena labilnya tanah tebing.

"Sampai malam, tebing yang longsor terus bergerak, sehingga menutup sebagian besar landasan jalan provinsi penghubung antar kecamatan di wilayah selatan. Kami masih menunggu alat berat untuk proses cepat menyingkirkan material longsor," katanya.

Pihaknya terus mengimbau warga terutama pengguna jalan untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas di sejumlah titik rawan longsor terutama di jalan utama penghubung antar kecamatan di wilayah selatan Cianjur, seiring masih tingginya curah hujan di sebagian besar wilayah Cianjur.

Baca juga: Jalan penghubung selatan Cianjur sudah dapat dilalui

Baca juga: Dua alat berat digunakan buka jalan nasional Bandung-Cianjur


"Saat ini arus kendaraan dari Sukanagara menuju Sindangbarang terputus tepatnya di Jalan Raya Pagelaran, sehingga untuk sementara para pengendara dialihkan melalui jalur alternatif Cibitung-Cipari dengan jarak yang cukup jauh, karena proses evakuasi longsoran membutuhkan waktu cukup lama," katanya.

Bahkan hingga saat ini, pihaknya masih menyiagakan sekitar seribu Relawan Tangguh Bencana (Retana) di masing-masing kecamatan dan desa, untuk mengawasi dan segera melakukan evakuasi terhadap warga ketika melihat tanda akan terjadinya bencana alam.

"Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait di provinsi, untuk segera melakukan penanganan maksimal tebing yang rawan kembali longsor ketika hujan turun deras dan dapat kembali memutus akses lalulintas, Retana juga masih disiagakan di lokasi," katanya.*

Baca juga: Jalan nasional penghubung Bandung-Cianjur putus karena longsor

Baca juga: Jalan menuju wilayah selatan Cianjur kembali terputus akibat longsor

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021