PP Pordasi temui Menpora sampaikan persiapan tahun 2022

28 Desember 2021 22:09 WIB

Menpora Zainudin Amali (kedua dari kiri) menerima kunjungan Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano (ketiga dari kiri) dan rombongan di ruang kerjanya, lantai 10 Gedung Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (28/12/12). (ANTARA/HO-Kemenpora)

Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (PP Pordasi) terus bergerak melakukan persiapan menghadapi kompetisi pada tahun 2022, salah satunya dengan menemui Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa.

Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano mengatakan tujuan dari pertemuan dengan Menpora Amali tak lain untuk melaporkan serangkaian agenda yang bakal dihadapi, termasuk menuju Asian Games Hangzhou, China pada 2022.

"Kita mempunyai tantangan yang sangat besar untuk nanti memilih atlet-atlet kita yang akan kita bawa mewakili Indonesia," ujar Triwatty seperti dilansir laman resmi Kemenpora, Selasa.

Baca juga: Menpora yakin kegiatan olahraga berangsur pulih pada 2022

Selain persiapan menghadapi kegiatan pada 2022, Triwatty juga melaporkan hasil General Assembly atau Majelis Umum Federation Equestre Internationale (FEI) yang digelar di Belgia November lalu.

Kemudian, Pordasi, yang juga menaungi disiplin seperti pacuan, horseback archery, dan polo, berharap bisa meningkatkan sport tourism dan industri olahraga seperti arahan Presiden Joko Widodo dan Kemenpora.

"Untuk itu kami berharap nanti mohon arahan dari pak menteri untuk meningkatkan sport tourism dan juga sport industry yang ada di daerah," ujar Triwatty.

Baca juga: Lima olahragawan dianugerahi Satyalancana Dharma Olahraga

Sementara itu, Menpora Amali menyambut baik program dan rencana kegiatan yang diagendakan PP Pordasi pada tahun 2022, termasuk juga mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Meskipun berkuda belum masuk dalam 14 cabang olahraga unggulan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), kata Amali, pemerintah memastikan akan terus mendukung agar olahraga itu terus berprestasi, sehingga masuk dalam DBON karena pihaknya menggunakan sistem promosi dan degradasi.

"Untuk cabang olahraga yang masuk dalam DBON ini kemampuan fisik orang Indonesia, statistik dan perbandingan dengan negara lain," kata Amali.

Target utama dalam DBON yakni prestasi Olimpiade dan Paralimpiade. Tepat usia 100 tahun Indonesia merdeka atau Olimpiade 2044 diharapkan Indonesia berada di peringkat lima besar dunia.

Menpora Amali berharap Pordasi bisa meloloskan atlet berkuda ke Olimpiade dan meraih prestasi membanggakan untuk Indonesia.

"Kita akan bersama-sama memajukan cabang olahraga ini. Semoga teman-teman pengurus yang ada daerah bersemangat," pungkas Amali.