• Beranda
  • Berita
  • Warga DKI diingatkan soal Omicron sebelum rayakan Tahun Baru

Warga DKI diingatkan soal Omicron sebelum rayakan Tahun Baru

29 Desember 2021 17:32 WIB
Warga DKI diingatkan soal Omicron sebelum rayakan Tahun Baru
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui usai acara Penutupan Bulan Dana PMI di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/12/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati/am.

kami minta warga Jakarta untuk berhati-hati

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan warga DKI Jakarta soal varian COVID-19 Omicron sebelum merencanakan untuk merayakan pergantian Tahun Baru 2021 ke 2022.

"Ini angkanya sudah cukup tinggi, kami minta warga Jakarta untuk berhati-hati untuk merayakan Tahun Baru," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Riza mengingatkan agar warga untuk menghindari kerumunan dan tidak perlu membuat acara yang dapat menimbulkan kerumunan, interaksi yang tinggi, hingga mobilitas ke daerah atau luar negeri.

"Kami minta itu dapat dihindari," katanya.

Riza juga meminta warga bisa lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menjaga jarak.

Baca juga: Ini keinginan Dinkes DKI terkait antisipasi Omicron

"Dan jangan bepergian kalau tidak perlu, karena tempat terbaik adalah berkumpul dengan keluarga di rumah," ucapnya.

Kementerian Kesehatan sebelumnya menyatakan bahwa kasus positif COVID-19 varian Omicron di Indonesia pada Rabu (29/12) bertambah 21 orang sehingga sampai saat ini jumlah kasus positif ada 68 orang.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan 21 kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri yang terdiri dari 16 WNI dan lima warga negara asing (WNA).

Negara kedatangan paling banyak adalah Arab Saudi dan Turki. Sampai saat ini kasus Omicron di Indonesia kebanyakan dari pelaku perjalanan luar negeri.

"Adanya kasus Omicron Indonesia karena adanya perjalanan dari beberapa negara seperti Arab Saudi dan Turki, sehingga masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan berlibur ke sana," katanya.

Baca juga: Jubir Kemenkes ungkap kronologi transmisi lokal Omicron di Jakarta

Pengetatan di pintu masuk negara terus dilakukan, terutama di perbatasan laut dan darat. "Positivity rate" di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara.


#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3m
​​​​​​​#vaksinmelindungikitasemua

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021