Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Desa PDTT RI Abdul Halim Iskandar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.
"Keberhasilan ini juga tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Maka, saya menyampaikan terima kasih kepada para bupati dan wali kota, kepala dinas PMD, camat, kepala desa, seluruh pendamping desa, serta perguruan tinggi sehingga tercapainya peningkatan terhadap status indeks desa membangun di Jatim," kata Khofifah Indar Parawansa usai menerima penghargaan.
Menurut dia, pemerataan pembangunan di Jatim terus menunjukkan perkembangan positif, tidak hanya di perkotaan, tetapi juga di perdesaan.
Hal ini dibuktikan dengan makin tingginya keberadaan desa dengan status mandiri dan maju, serta tidak adanya lagi desa dengan status tertinggal dan sangat tertinggal di provinsi ini.
Berdasarkan IDM 2021 Kementerian Desa PDTT, kata Khofifah, jumlah desa mandiri dan maju di Jatim tertinggi di antara provinsi lain.
Ini tertuang dalam SK Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor 398.4.1 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Nomor 30 Tahun 2016 Tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa yang dirilis pada tanggal 19 Agustus 2021.
Dalam pemutakhiran data IDM 2021, tercatat 3.269 desa di Indonesia dinyatakan sebagai desa mandiri, sebanyak 697 desa atau 21,32 persen berada di Jatim.
Pencapaian ini merupakan yang tertinggi di Indonesia dan selanjutnya disusul Jawa Barat di peringkat kedua dengan total 586 desa, serta Jawa Tengah tercatat 199 desa.
Selain itu, desa dengan status maju di Jatim juga tercatat mendominasi secara nasional dengan total 3.283 desa, lalu Jawa Tengah 2.295 desa dan Jawa Barat 2.102 desa.
Khofifah bersyukur karena pembangunan di tingkat perdesaan terus tumbuh, baik berdasarkan indeks ketahanan sosial (IKS), indeks ketahanan ekonomi (IKE), dan indeks ketahanan lingkungan (IKL) yang menjadi dasar dalam mengukur IDM.
Sementara itu, penghargaan diraih Gubernur Khofifah atas komitmen dan kerja kerasnya dalam mendorong percepatan pembangunan desa.
Selain Gubernur Khofifah, penghargaan juga diberikan kepada 30 kepala daerah di Jatim yang terdiri atas 29 bupati dan satu wali kota, yaitu Batu yang dinilai berhasil melakukan percepatan pembangunan desa.
Baca juga: Jembatan Suramadu ditutup saat malam tahun baru
Baca juga: Gubernur Jatim tekankan pentingnya penyelamatan aset milik negara
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021
