• Beranda
  • Berita
  • Khasiat kayu manis, mengontrol gula darah hingga kesehatan usus besar

Khasiat kayu manis, mengontrol gula darah hingga kesehatan usus besar

31 Desember 2021 12:19 WIB
Khasiat kayu manis, mengontrol gula darah hingga kesehatan usus besar
Ilustrasi kayu manis (ANTARA/Shutterstock/Oksana Shufrych)
Kayu manis atau cinnamon adalah rempah-rempah dengan aroma dan rasa yang unik. Biasa digunakan untuk minuman dan makanan, kayu manis juga memiliki khasiat bagi kesehatan.

Tak hanya sebagai bahan utama masakan, kayu manis juga digunakan untuk pengobatan modern, wewangian dan lainnya. Dalam daun kayu manis mengandung dua senyawa utama cinnamaldehyde dan trans-cinnamaldehyde (Cin) yang memberikan aroma unik pada rempah-rempah.

Minyak atsiri kayu manis, yang biasanya dibuat dari daunnya, ternyata memiliki kandungan Cin yang tinggi dengan manfaat yang besar bagi tubuh manusia. Kulit pohon kayu manis mengandung katekin (antioksidan utama dalam teh hijau) dan procyanidins (antioksidan utama dalam buah beri).

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari kayu manis, dikutip Boldsky pada Jumat.

Baca juga: Bajakah penawar kanker juga laris manis di Sampit

1. Mengontrol gula darah

Kayu manis banyak digunakan tidak hanya untuk mengontrol kadar gula darah tetapi juga untuk menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah serta mencegah komplikasi terkait diabetes.

Menurut sebuah penelitian berdasarkan meta-analisis data uji coba terkontrol secara acak, konsumsi kayu manis dapat secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah dan LDL atau kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL. Ini dapat membantu penderita diabetes dalam pengelolaan kondisinya.

2. Mengurangi risiko obesitas

Obesitas berada di bawah penyakit sindrom metabolik yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kayu manis dapat bertindak pada tingkat sel dan mengurangi risiko obesitas.

3. Bermanfaat bagi orang dengan penyakit neurodegeneratif

Kayu manis memiliki fungsi neurotropik, artinya dapat membantu pembentukan neuron baru di otak, serta kelangsungan hidup neuron yang sudah ada.

Menurut sebuah penelitian, Cin dalam kayu manis diubah menjadi metabolit natrium benzoat (NaB) di dalam tubuh, NaB ini sangat penting sebagai obat karena bersama dengan fungsi lainnya, dia juga meningkatkan fungsi neurotropik yang dapat bermanfaat bagi orang dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia.

4. Meningkatkan sirkulasi darah di rahim

Beberapa penelitian mengatakan bahwa kayu manis dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di rahim dan meningkatkan regenerasi jaringan.

Ini membantu mencegah berkurangnya suplai darah selama menstruasi dan menjaga kesuburan dan kesehatan sel telur. Kayu manis juga dapat membantu meningkatkan aliran darah rahim selama kehamilan, yang selanjutnya membantu menjaga aliran darah pusar untuk kesehatan janin yang baik.

5. Mencegah pendarahan

Kayu manis tidak hanya membantu meningkatkan suplai darah saat dibutuhkan, tetapi juga dapat bertindak sebagai koagulan dan mencegah pendarahan.

Menurut sebuah penelitian, minyak kayu manis dapat membantu mengurangi waktu pembekuan darah ketika ada masalah yang berkaitan dengan pembekuan luka seperti ukuran luka yang besar atau kondisi mendasar seperti diabetes atau hemofilia.

6. Baik untuk jantung

Cinnamaldehyde dan asam cinnamic dalam kayu manis diketahui memiliki efek kardioprotektif, bersama dengan sifat anti-inflamasi yang kuat.

Sebuah studi yang dilakukan pada tikus Sprague Dawley menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu secara luas dalam pengobatan penyakit jantung iskemik dengan kemampuannya untuk menghasilkan oksida nitrat dan mengurangi ketegangan pembuluh darah jantung.

7. Meningkatkan kesehatan usus besar

Kayu manis dapat secara efektif membantu meningkatkan kesehatan usus besar dan dengan demikian, mengurangi risiko kanker usus besar. Ini adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Sebuah penelitian telah menyoroti bahwa cinnamaldehyde dalam rempah-rempah membantu mencegah usus besar dari efek berbahaya dari radikal bebas, sementara efek kemopreventif membantu pada tingkat sel dan mengurangi risiko kanker usus besar.

8. Memiliki sifat anti kanker

Kayu manis tidak hanya membantu mencegah risiko kanker usus besar, tetapi berbagai jenis kanker serta membantu memberikan hasil yang lebih baik dari perawatan kanker seperti kemoterapi.

Beberapa senyawa kayu manis juga diekstraksi untuk persiapan obat antikanker. Tindakan antiproliferatif kayu manis mungkin efektif melawan sel-sel leukemia, kanker hati dan melanoma.

9. Memiliki efek antimikroba

Kulit kayu manis dikenal memiliki efek antimikroba yang kuat terhadap berbagai patogen seperti bakteri, jamur dan virus. Aldehida sinamat dalam bumbu aromatik ini adalah senyawa utama yang membantu membuktikan efek antimikroba.

10. Membantu arthritis

Cinnamomum cassia, salah satu jenis kayu manis terbaik, dikenal luas untuk pengobatan rheumatoid arthritis, kata sebuah penelitian.

Kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-arthritis terutama karena adanya aldehida sinamat, asam sinamat dan kumarin. Senyawa ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang terkait dengan radang sendi dan membantu dalam pengelolaan kondisi tersebut.

11. Mencegah infeksi saluran pernapasan

Banyak jenis bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan seperti pilek dan flu.
Seperti disebutkan di atas, aktivitas antimikroba kayu manis dapat membantu mencegah atau membunuh patogen dan mencegah infeksi.

Cinnamaldehyde dalam kayu manis juga dapat membantu mengurangi iritasi sel paru-paru yang disebabkan karena merokok tembakau dan dengan demikian, dapat membantu memperbaiki saluran pernapasan.

Baca juga: Hoaks! Kunyah cengkeh-kayu manis bisa tingkatkan kadar oksigen

Baca juga: Kayu manis dan lemon bisa jadi antiseptik alami

Baca juga: Rekomendasi tiga bumbu dan herba agar makan sayur jadi lebih nikmat



 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021