Rapper Jay Park telah mengumumkan bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai CEO AOMG dan H1GHR MUSIC.
Dikutip dari Soompi, Jumat, hari ini Jay Park baru saja membuat pernyataan tersebut melalui unggahan di akun Instagram miliknya. Pernyataan itu pun ditulis oleh Jay dalam bahasa Korea dan Inggris.
"Setelah banyak berpikir dan meluangkan waktu untuk mengatur emosi saya, saya memutuskan untuk mundur sebagai CEO AOMG dan HIGHR MUSIC," tulisnya dalam pernyataan tersebut.
Baca juga: Jay Park jadi musisi Korea pertama di festival musik Made in America
"Saya tahu ini mungkin mengejutkan banyak orang. Tapi saya akan tetap sebagai penasihat untuk kedua label dan kami akan terus menjadi keluarga dan kru," sambungnya.
Dalam pernyataan tersebut, Jay Park juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang sudah mempercayai dan mendukungnya selama ini. Meskipun mundur dari kedua label tersebut, Jay berharap penggemar akan terus mendukung AOMG dan H1GHR MUSIC.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar yang telah mempercayai saya dan mendukung saya dalam semua upaya saya dan saya harap kalian terus mendukung AOMG, H1GHR MUSIC," kata Jay.
"Untuk semua artis dan karyawan di AOMG dan H1GHR MUSIC, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada kalian karena mempercayakan masa depan Anda pada dua label yang saya dirikan ini dan merupakan suatu kehormatan untuk membangun ini bersama dan terus membuat sejarah berdampingan," tambahnya.
Jay Park diketahui merupakan pendiri dari AOMG sejak tahun 2013 lalu. Kemudian di tahun 2017, Jay Park pun kembali mendirikan label H1GHR MUSIC bersama Cha Cha Malone.
Meskipun telah mengumumkan pengunduran dirinya, namun Jay Park tidak menjelaskan secara detail terkait alasan dirinya memilih untuk mundur dari posisi CEO kedua label itu.
Baca juga: JAY B debut solo lewat album "SOMO:FUME" dan lagu "B.T.W"
Baca juga: #DiRumahAja bareng Super Junior hingga TWICE di YouTube
Baca juga: Anggun, David Foster dan Jay Park kembali jadi juri Asia's Got Talent
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021