PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) kembali mempertahankan prestasi mempertahankan prestasi dalam ajang penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).Penghargaan ini juga sebagai amanah ke depan untuk memberikan manfaat lebih banyak untuk masyarakat sekitar
PGE Area Kamojang di Jawa Barat berhasil mempertahankan Proper Emas 11 kali berturut-turut sejak 2011 sampai 2021.
"Penghargaan ini juga sebagai amanah ke depan untuk memberikan manfaat lebih banyak untuk masyarakat sekitar,” kata Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto dalam keterangan pers yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Anugerah Proper 2021 merupakan wujud apresiasi dari KLHK kepada perusahaan yang telah menaati peraturan perundangan di bidang pengendalian pencemaran maupun kerusakan lingkungan, serta pengelolaan limbah berbahaya dan beracun, melakukan penerapan praktek terbaik di bidang pengelolaan lingkungan hidup serta secara konsisten berperan dalam pemberdayaan masyarakat.
Ahmad menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk pengembangan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE.
Menurutnya, penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan terkhusus panas bumi.
Selain itu pengembangan penyediaan energi panas bumi yang dilakukan PGE juga wujud dukungan dan komitmen PGE dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Proper Emas ke-11 kembali diraih PGE Area Kamojang dengan program CSR unggulan Kamojang Desa Digital (Kang Dedi) yang merupakan inovasi program pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan PGE Area Kamojang.
Baca juga: PGE Kamojang komit kembangkan bisnis ramah lingkungan
Melalui Kang Dedi, digitalisasi desa dilakukan dengan mengembangkan inovasi yang ramah lingkungan. Berbagai inovasi Kang Dedi mampu menjawab keterbatasan semenjak mulai terjadi COVID-19, permasalahan sosial, dan kebutuhan masyarakat, terutama di bidang komunikasi, transportasi, dan pertanian.
Tidak hanya Proper Emas, pada kesempatan ini PGE juga berhasil meraih dua penghargaan Proper Hijau melalui PGE Area Lahendong - Sulawesi Utara dan Area Ulubelu - Lampung, serta Proper Biru untuk Area Lumut Balai - Sumatera Selatan dan Area Karaha - Jawa Barat.
Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan pihaknya sebagai fasilitator pelaksana bersama Dewan Pertimbangan Proper sedang dan akan terus menerus mengembangkan upaya peningkatan kinerja perusahaan dalam kontribusi terhadap kualitas lingkungan yang semakin baik.
"Upaya peningkatan kinerja perusahaan dalam kontribusi terhadap kualitas lingkungan yang semakin baik, teknik, metode, orientasi, dan segala upaya, terus dieksplorasi oleh dewan pertimbangan proper dengan scientific based dan evidence based," kata Siti.
Proper merupakan salah satu sarana kebijakan yang dikembangkan oleh KLHK dalam mendorong perusahaan untuk menunjukkan komitmen pengelolaan lingkungan di wilayah operasionalnya.
Proper juga terus mendorong perusahaan untuk dapat memberikan nilai tambah dan membangun kolaborasi dengan masyarakat sekitar khususnya pengelolaan lingkungan yang baik dan berkelanjutan serta menciptakan terobosan-terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Saat ini Indonesia berada pada peringkat kedua pengembangan panas bumi di dunia dengan total kapasitas terpasang sebesar 2.175 megawatt dan kontribusi dari wilayah kerja PGE sebesar 88 persen dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia yang terdiri dari 672 megawatt yang dioperasikan sendiri dan 1.205 megawatt yang dilaksanakan melalui Kontrak Operasi Bersama.
Baca juga: PGE targetkan jadi perusahaan energi hijau kelas dunia pada 2030
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021