• Beranda
  • Berita
  • Data Monitor sebut penyayang "anabul" kian banyak

Data Monitor sebut penyayang "anabul" kian banyak

31 Desember 2021 13:50 WIB
Data Monitor sebut penyayang "anabul" kian banyak
Ilustrasi (Pexel)
Data Euromonitor 2021 mencatat populasi peliharaan kucing atau yang populer disebut "anak bulu (anabul) di Indonesia meningkat dari tahun 2017 ke 2021 sebesar 129 persen.
 
Market kategori pasir kucing pun meningkat 108 persen dibanding tahun 2017, kata Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk Yuji Ishii dalam siaran pers pada Jumat.
 
Seiring dengan itu, kesadaran terhadap kebersihan terus menguat karena pemilik hewan hidup bersama dengan hewan peliharaannya.
 
"Namun menurut riset internal yang kami lakukan, sayangnya penyaringan bau, kepraktisan, dan kemudahan pembersihan masih menjadi kebutuhan yang belum terpenuhi. Karena itu kami ingin menghilangkan rasa ketidakpuasan konsumen dengan Deo-Toilet untuk kucing," kata Yuji.

Baca juga: Solusi untuk pemilik "anak bulu" yang malas repot beli makanan
 
PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan Deo-Toilet untuk kucing dan Deo-Sheet untuk anjing.
 
Meskipun diletakkan di dalam ruangan tertutup selama satu minggu, produk itu diklaim akan membuat ruangan anabul tetap bersih dan tidak bau.
 
Deo-Toilet untuk Kucing hadir untuk mengatasi masalah konsumen akan bau toilet kucing di dalam rumah karena menggunakan sistem penyaringan dua kali lipat dengan pasir menyerap bau yang tidak menggumpal dan sheet antibakteri 99.9 persen.
 
Keunggulan lain dari Deo-Toilet ini juga sangat mudah diganti, mengurangi sampah sebanyak 58 persen, dan dapat membantu pemelihara untuk memonitor kondisi kesehatan kucing dengan cara melihat warna urin kucing yang tersaring pada sheet antibakteri, serta, design Deo-Toilet dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi kucing.
 
Deo-Sheet
 
Lebih lanjut, meskipun mayoritas penduduk beragama Islam, Yuji Ishii menyebutkan rasio populasi anjing pun setiap tahunnya terus meningkat.
 
Dari tahun 2017 sampai 2021 terjadi kenaikan 117 persen. Jumlah populasi kucing dan anjing di masa depan diprediksi akan terus bertambah. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Unicharm Jepang mengenai produk perawatan ekskresi anjing, kami mengetahui bahwa “tidak bocor” “kaki anjing tetap kering” dan “penyaringan bau” adalah tiga kebutuhan utama bagi para konsumen, yang mana kami menilai bahwa hal ini juga menjadi kebutuhan bagi para pemilik anjing di Indonesia.
 
PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga meluncurkan Deo-Sheet untuk menjawab kebutuhan dari anjing peliharaan dalam hal buang air kecil. Beberapa keunggulan dari Deo-Sheet ini adalah dapat menyerap urin dengan cepat untuk mencegah kebocoran, anti bau dengan daya penyerapan dua kali lebih efektif, serta memberikan keharuman lembut yang menyenangkan bagi anjing peliharaan.

Baca juga: Vaksinasi anti rabies tekan risiko kematian pada "anak bulu"

Baca juga: Cara Raditya Dika dan Ryan Delon kenalkan anak bulu pada si buah hati

Baca juga: Kafe kucing di Dubai untuk lepas stres, juga tempat adopsi anak bulu

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021