• Beranda
  • Berita
  • Shin Tae-yong minta masyarakat Indonesia tak khawatirkan kontraknya

Shin Tae-yong minta masyarakat Indonesia tak khawatirkan kontraknya

31 Desember 2021 14:58 WIB
Shin Tae-yong minta masyarakat Indonesia tak khawatirkan kontraknya
Arsip Foto - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong memberikan pernyataan kepada para pewarta usai acara pelepasan skuadnya ke Turki dan Singapura, di Jakarta, Kamis (11/11/2021). ANTARA/Michael Siahaan/am.
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong meminta masyarakat Indonesia tidak mengkhawatirkan kontraknya bersama skuad "Garuda".

"Kontrak saya dengan PSSI sampai 31 Desember 2023. Jangan khawatir soal itu," ujar Shin dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 kontra Thailand, diikuti di Jakarta, Jumat.

Juru taktik asal Korea Selatan itu menyatakan bahwa belum ada niat dirinya untuk meninggalkan timnas Indonesia.

Baca juga: Shin: Timnas Indonesia akan taklukkan Thailand

Selain itu, belum ada pula keinginan dari PSSI untuk memutus kontrak Shin di tengah jalan.

"Tak ada pengunduran diri maupun pemecatan. Lagipula, hal-hal seperti itu tidak akan terjadi tanpa adanya kesepakatan dari kedua belah pihak," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong dikontrak oleh PSSI selama empat tahun dan bertugas menangani timnas U-18/U-19, U-22/U-23 dan senior.

Sejauh ini, prestasi terbaik Shin bersama timnas adalah membawa Indonesia ke Kualifikasi Piala Asia 2023 dan final Piala AFF 2020.

Baca juga: Indonesia tolak menyerah meski kalah 0-4 leg pertama dari Thailand
Baca juga: Indonesia kalah 0-4 dari Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020

Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali juga sempat berbicara soal kontrak Shin. Dia menjamin kontrak pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu aman dan bisa saja diperpanjang apapun prestasi Indonesia di Piala AFF 2020.

Di Piala AFF 2020, Indonesia menyisakan leg terakhir pada babak final melawan Thailand yang dilaksanakan pada Sabtu (1/1) di Stadion Nasional, Singapura, mulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat.

Karena kalah 0-4 pada leg pertama, Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol pada leg kedua untuk menjadi juara atau unggul setidak-tidaknya empat gol untuk memaksakan pertandingan ke babak tambahan dan, jika diperlukan, adu penalti.

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021