Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta mencatat tambahan kasus COVID-19 itu diikuti Provinsi Kepulauan Riau 152 pasien, Jawa Barat 18 pasien, Jawa Timur 15 pasien dan Papua Barat 13 pasien.
Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional COVID-19 mencapai 274 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 hingga kini berjumlah 4.262.994 orang.
Sementara itu tercatat, pasien sembuh dari COVID-19 terbanyak dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta 58 orang, Papua Barat 17 orang, Jawa Timur 12 orang, Jawa Barat 11 orang, Jawa Tengah sepuluh orang.
Baca juga: Menkes Inggris: Pembatasan baru COVID-19 upaya terakhir
Baca juga: 114 juta penduduk Indonesia telah divaksin COVID-19 dosis lengkap
Dengan demikian, secara nasional angka kesembuhan harian bertambah 165 orang, sehingga total mencapai 4.114.499 orang.
Untuk tambahan kasus meninggal terbanyak di Provinsi Sumatera Barat dan Jawa Timur masing-masing dua jiwa. Tercatat total kasus meninggal harian secara nasional berjumlah dua jiwa, sehingga total mencapai 144.096 jiwa.
Satgas COVID-19 juga mencatat jumlah kasus aktif penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri saat ini sebanyak 4.399 kasus aktif, naik 107 kasus dibandingkan hari sebelumnya, Jumat (31/12).
Selain itu Satgas COVID-19 juga mencatat 3.376 orang yang masuk dalam kategori suspek dari 177.159 spesimen di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan serta menyegerakan vaksinasi COVID-19.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari melakukan perjalanan ke luar negeri mengingat varian Omicron masih cukup tinggi di beberapa negara," katanya.
Nadia mengatakan kasus Omicron di Indonesia bertambah 68 orang hingga Jumat (31/12) yang dibawa oleh para pelaku perjalanan luar negeri dari sejumlah negara kata pejabat Kementerian Kesehatan RI.
"Ada tambahan 68 kasus sehingga total kasus konfirmasi di Indonesia sebanyak 136 orang," katanya.
Nadia mengatakan 68 Kasus baru berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dan 11 di antaranya merupakan warga negara Indonesia.
“Semua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat," katanya.*
Baca juga: Kemenkes tutup 2021 dengan capaian 280 juta suntikan vaksin COVID-19
Baca juga: Suasana Bandara Halim PK terpantau sepi pada liburan Tahun Baru 2022
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022