• Beranda
  • Berita
  • BPBD: 12 kecamatan di Aceh Utara terendam banjir

BPBD: 12 kecamatan di Aceh Utara terendam banjir

2 Januari 2022 20:35 WIB
BPBD: 12 kecamatan di Aceh Utara terendam banjir
Kantor Polsek Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, terendam banjir, Ahad (2/1/2022). ANTARA/HO-Dok BPBD Kabupaten Aceh Utara.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara menyatakan banjir di daerah itu kian meluas hingga merendam 12 kecamatan akibat masih tingginya curah hujan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Utara Murzani di Aceh Utara, Ahad, mengatakan sembilan kecamatan terendam banjir tersebut yakni, Kecamatan Dewantara, Kecamatan Sawang, Kecamatan Banda Baro, Kecamatan Geureudong Pase dan Kecamatan Cot Girek.

Selanjutnya, Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Matang Kuli, Kecamatan Pirak Timu, Kecamatan Tanah Luas, Kecamatan Kuta Makmur, Kecamatan Samudera dan Kecamatan Langkahan,

"Hingga sekarang intensitas hujan di wilayah banjir masih tinggi. Ketinggian banjir mencapai satu meter dan diprediksi terus bertambah," kata Murzani.

Baca juga: Lima desa di Aceh Utara terendam banjir

Baca juga: BPBD: Banjir kembali rendam tiga kecamatan di Aceh Utara


Banjir tidak hanya merendam pemukiman penduduk, tetapi juga badan jalan nasional Medan - Banda Aceh, sehingga membuat kemacetan karena sebagian sepeda motor dan mobil mogok.

Selain itu, pihaknya juga sudah mendirikan beberapa titik lokasi pengungsian dan bantuan masa panik juga mulai berdatangan. Kondisi Kota Lhoksukon dan sekitarnya saat ini sedang terjadi pemadaman listrik.

"Kami belum bisa mendata berapa pastinya warga yang mengungsi akibat banjir. Namun, diperkirakan mencapai ribuan jiwa harus mengungsi," kata Murzani.

Banjir yang terjadi dalam tiga hari terakhir ini tidak hanya menyebabkan ribuan rumah warga dan fasilitas umum terendam air, tetapi juga terjadinya longsor tanah badan jalan dan waduk jebol.

"Kami mengimbau warga terus waspada, mengingat masih tingginya intensitas hujan dalam sepekan ini. Petugas terus memantau lokasi banjir dan meminta muspika serta perangkat desa agar melaporkan perkembangan banjir," kata Murzani.*

Baca juga: Banjir Aceh Utara mulai surut

Baca juga: Banjir susulan rendam empat kecamatan di Aceh Utara

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022