• Beranda
  • Berita
  • Dispar: Puncak tradisi Bau Nyale 2022 diputuskan pekan ini

Dispar: Puncak tradisi Bau Nyale 2022 diputuskan pekan ini

3 Januari 2022 13:44 WIB
Dispar: Puncak tradisi Bau Nyale 2022 diputuskan pekan ini
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah H Lendek Jayadi (ANTARA/Akhyar)

Sesuai protokol kesehatan untuk mendukung ajang MotoGP

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengatakan penetapan puncak Bau Nyale akan diputuskan melalui Sangkep Warige yang digelar pada minggu pertama bulan Januari 2022.

"Sangkep Warige penentuan puncak Bau Nyale akan dilaksanakan hari Sabtu tanggal 8 Januari di Desa Wisata Ende, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H Lendek Jayadi di Praya, Senin.

Ia mengatakan, prosesi Bau Nyale (menangkap cacing laut) yang merupakan tradisi masyarakat Sasak itu diawali dengan diadakannya Sangkep Warige yaitu pertemuan para tokoh adat untuk menentukan hari baik (tanggal 20 bulan 10 penanggalan sasak) kapan Nyale keluar.

"Kapan tanggalnya itu tergantung dari hasil sangkap warige," katanya.

Setelah ada hasil penetapan puncak tradisi Bau Nyale itu akan dibawa ke sangkap besar di Kabupaten untuk dibahas lebih lanjut tekait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Bay Nyale tersebut.

Baca juga: Perhelatan MotoGP Mandalika bersamaan dengan Tradisi Bau Nyale

Baca juga: Kodim Lombok Tengah intensifkan prokes jelang Bau Nyale

"Untuk kegiatan Bau Nyale akan dibahas dulu karena ini masih di masa pandemi COVID-19," katanya.

Menurutnya, pelaksanaan Bau Nyale pada tahun 2022 ini tidak jauh beda dengan Tahun 2021, karena dampak pandemi, sehingga kegiatan kemungkinan akan dibatasi untuk menghindari adanya klaster baru COVID-19.

"Lokasinya kemungkinan tidak terpusat, tapi menyebar di wilayah selatan Lombok Tengah," katanya.

Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Bau Nyale dipastikan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat atau penerapan protokol kesehatan, supaya tidak ada klaster baru yang dapat mengganggu ajang MotoGP pada bulan Maret.

"Pelaksanaan tetap sesuai protokol kesehatan untuk mendukung ajang MotoGP Sirkuit Mandalika," katanya.

Untuk diketahui, dalam tradisi Bau Nyale itu
ribuan warga dari berbagai daerah turun langsung ke laut untuk memburu cacing laut yang dipercaya merupakan jelmaan Putri Mandalika yang telah berkorban untuk kesejahteraan masyarakat. Tradisi Bau Nyale diselenggarakan sekitar bulan Februari dan Maret di Pantai Seger, Kuta, Lombok Tengah atau di selatan Sirkuit Mandalika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Baca juga: Festival Bau Nyale pembuka kalender pariwisata NTB sambut MotoGP

Baca juga: Festival Pesona Bau Nyale promosikan MotoGP Mandalika 2021

 

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022