• Beranda
  • Berita
  • Ahli observasi: Resolusi tahunan bagi anak perlu pendampingan

Ahli observasi: Resolusi tahunan bagi anak perlu pendampingan

3 Januari 2022 16:50 WIB
Ahli observasi: Resolusi tahunan bagi anak perlu pendampingan
Ahli observasi anak usia dini Andri Fajria. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Ahli observasi anak usia dini Andri Fajria memandang perlu orang tua mendampingi anaknya yang masih berusia berusia 7-11 tahun ketika mereka membuat resolusi setiap tahun, karena anak-anak belum bisa berpikir secara abstrak atau hipotesis.

Andri Fajria yang juga penemu talents observation lantas menyebut teori tahapan perkembangan anak dari Jean Piaget. Filsuf, ilmuwan, dan psikolog perkembangan asal Swiss ini terkenal karena hasil penelitiannya tentang anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya.

"Berdasarkan teori Piaget, sejak usia 7 tahun anak sudah memasuki tahapan operasional konkret, atau baru bisa menerapkan logika pada objek fisik," kata Andri menjawab pertanyaan ANTARA di Semarang, Senin.

Artinya, lanjut Ketua Yayasan Harmoni Alam Semesta Tangerang ini, anak usia 7-11 tahun perlu pendampingan dari orang tua dalam membuat resolusinya.

Ia mencontohkan keluarganya ketika akan membuat resolusi melalui acara Majelis Keluarga. Semua anggota keluarga hadir berkumpul dalam satu lingkaran, kemudian setiap anggota menuliskan keinginan atau target masing-masing di atas kertas post-it note.

Catatan lengket ini lantas ditempelkan di dinding ruang yang sering dilewati anggota keluarga. Karena sering melewati dan membaca resolusi, kata dia, mereka akan melakukan afirmasi atas resolusi tersebut.
Resolusi keluarga Andri Fajria ditempel di dinding rumahnya. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

"Bagaimana caranya menuntun anak agar bisa membuat resolusinya sendiri?"

Andri menjawab, "Langkah pertama, membiarkan imajinasi anak bekerja, kemudian orang tua menanyakan apa yang paling mereka inginkan. Biarkan anak menuliskan sesukanya."

Pertanyaan kedua, terkait dengan keinginan anak menjadi apa. Hal ini ada kemungkinan anak terpengaruh oleh lingkungannya, seperti melihat profesi orang tua, paman, atau anggota keluarga besar lainnya maupun tokoh di media yang sering mereka lihat.

Pertanyaan ketiga terkait dengan alasan memilih profesi tertentu. Pada tahap ini, menurut Andri, orang tua mengarahkan anak untuk membuat prioritas berdasarkan kriteria tertentu.

"Pertanyaan keempat, untuk menjadi profesi itu, apa syaratnya? Ini adalah pertanyaan pamungkas untuk membuat resolusi," ujarnya.

Dalam tahapan ini, lanjut dia, orang tua membimbing anak untuk mendalami profesi tersebut dan menguraikan langkah-langkah yang perlu sesuai dengan usia anaknya.

"Akan tetapi, sesungguhnya saya dan keluarga tidak melakukan resolusi tahunan, tetapi visi jangka menengah dan jangka panjang," kata Andri Fajria.

Pewarta: D.Dj. Kliwantoro
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022