• Beranda
  • Berita
  • Keluar dari zona degradasi jadi target Persiraja pada putaran kedua

Keluar dari zona degradasi jadi target Persiraja pada putaran kedua

3 Januari 2022 19:30 WIB
Keluar dari zona degradasi jadi target Persiraja pada putaran kedua
Dokumentasi - Pemain Persiraja dalam sesi latihan di Stadion Dimurthala, Banda Aceh. ANTARA/M Haris SA
Persiraja Banda Aceh membidik keluar dari zona degradasi pada putaran kedua kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.

"Pada putaran kedua ini, kami targetkan mendapat poin maksimal dari setiap laga untuk bisa keluar dari zona degradasi sehingga Persiraja tetap bertahan di Liga 1," kata manajer Persiraja Sudarman di Banda Aceh, Senin.

Sudarman mengatakan setiap pertandingan adalah final dan dia optimistis Persiraja  keluar dari zona degradasi setelah melihat komposisi pemain putaran kedua.

Menurut Sudarman, semua lini sudah merata, apalagi Persiraja mendatangkan 16 pemain baru selain melepas 10 pemain lama untuk bersaing pada  putaran kedua.

Untuk menghadapi pertandingan putaran kedua Persiraja berangkat lebih awal ke Bali guna menghadapi PSS Sleman di Stadion Ngurah Rai pada 7 Januari.

"Senin ini, tim sudah berangkat ke Bali setelah sepekan berada di Banda Aceh. Beberapa pemain baru langsung bergabung dengan tim di Bali. Para pemain sudah sangat siap bermain di putaran kedua," kata Sudarman.

Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam mengatakan akan mendatangkan pelatih asal Brazil untuk putaran kedua mendatang.

"Pelatih yang kami rekrut Sergio Alexandre, berlisensi Pro. Kami yakin dan percaya Sergio Alexandre mampu membuat Persiraja bertahan di Liga 1," kata Nazaruddin.

Baca juga: PSM pastikan Bektur tetap dipersiapkan hadapi putaran kedua

Sebelum menangani Persiraja, Sergio Alexandre pernah melatih klub Liga Thailand Suphanburi FC.

"Kami optimistis Persiraja akan bertahan di Liga 1. Kehadiran pelatih 54 tahun tersebut memberi harapan baru bagi Laskar Rencong di paruh kedua Liga 1 musim 2021/2022," kata Nazaruddin.

Persiraja sebelumnya dilatih Hendri Susilo yang berhenti setelah klub ini  kalah atas Madura United 1-2.

Hendri menangani Persiraja sejak 2019 saat masih di Liga 2 hingga laga terakhir Liga 1. 

Pelatih asal Sumatera Barat itu sudah menangani Persiraja dalam 39 laga dengan catatan 18 kali menang, lima kali imbang dan 16 kali kalah. Tujuh kekalahan didapat pada Liga 1 musim  ini.

Persiraja sempat menunjuk Akhyar Ilyas sebagai caretaker sampai klub ini mendatangkan Sergio Alexandre dari Brazil. 

Persiraja saat ini berada di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan hanya mengoleksi enam poin dairi 17 pertandingan.
 
Baca juga: Julyano Pratama merapat ke PSM Makassar jelang putaran kedua Liga 1

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022