• Beranda
  • Berita
  • Kasus aktif COVID-19 di Babel bertambah 4 jadi 13 orang

Kasus aktif COVID-19 di Babel bertambah 4 jadi 13 orang

6 Januari 2022 12:23 WIB
Kasus aktif COVID-19 di Babel bertambah 4 jadi 13 orang
pasien COVID-19 menjalani karantina di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. ANTARA/Aprionis/aa.

Hari ini penambahan 4 kasus COVID-19 terdapat di Bangka Barat, sementara kabupaten/kota lainnya nihil

Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus aktif  COVID-19 bertambah 4 sehingga pasien terpapar virus corona yang masih menjalani isolasi atau perawatan menjadi 13 orang.

"Hari ini penambahan 4 kasus COVID-19 terdapat di Bangka Barat, sementara kabupaten/kota lainnya nihil," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru, sebanyak 13 pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi tersebar di Bangka Barat 4, Bangka Selatan 3, Bangka dan Belitung masing-masing 2 pasien.

Baca juga: Satgas: Babel nihil penambahan kasus COVID-19

Sementara Pangkalpinang dan Belitung Timur nihil pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di isolasi terpusat, rumah sakit rujukan dan isolasi mandiri.

Demikian juga pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 3 dengan kumulatif 50.891 kasus. Mereka tersebar di Pangkalpinang 2 dan Bangka Barat 1 orang pasien. Sementara lima kabupaten lainnya tidak ada penambahan pasien sembuh dari virus corona itu.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Babel berkurang jadi 15 orang

"Dengan bertambahnya pasien sembuh ini, maka tingkat kesembuhan orang dari COVID-19 ini mencapai 97,18 persen," katanya.

Ia mengatakan terhitung sejak 1 hingga 5 Januari 2022 belum ada kasus orang meninggal akibat COVID-19, sehingga kumulatif kematian orang akibat virus corona ini masih tetap 1.462 jiwa.

"Alhamdulillah tingkat kematian orang akibat COVID-19 semakin menurun atau hanya 0,02 persen," ujarnya.

Baca juga: Terima APD COVID-19, PMI gencarkan vaksinasi di Bangka Belitung

Menurut dia, meski kasus COVID-19 ini semakin berkurang, namun isoter tetap dioperasikan guna menghadapi kemungkinan lonjakan kasus, apalagi sekarang ini sudah ada COVID-19 varian Omicron.

"Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri, kita terus menggencarkan kampanye protokol kesehatan dan vaksin COVID-19, agar pendemi COVID-19 segera berlalu dan ekonomi masyarakat kembali bangkit," ujarnya.

Baca juga: PT Timah turunkan 1.920 terumbu karang buatan selama 2021
 

Pewarta: Aprionis
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022