"Kami melakukan inspeksi terakhir untuk memastikan sebentar lagi akan kita operasikan, sedang menunggu finalisasi dari Kementerian Perhubungan," kata Ridwan Kamil di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Kamis.
Ia menyampaikan hasil peninjauannya langsung di lapangan mulai kesiapan jalur rel KA maupun stasiun yang dilintasi semuanya sudah siap 100 persen.
"Sudah 100 persen saya boleh klaim, tadi saya cek semuanya tinggal administrasi aja," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Baca juga: PT KAI rencanakan kereta api Cibatu-Garut beroperasi awal 2021
Menurut dia, beroperasinya jalur KA Stasiun Cibatu-Garut sudah diharapkan masyarakat Garut untuk bisa menggunakan KA selain transportasi yang sudah ada seperti bus.
Setelah Stasiun Garut beroperasi, kata Kang Emil, masyarakat Garut bisa melakukan perjalanan jauh seperti ke Bandung, Jakarta, maupun kota lainnya dengan menggunakan kereta api.
"Betul-betul berharap memang secepatnya dibuka, sehingga kita bisa antar Garut sendiri, atau lintas kota ke Bandung, ke Jakarta, itu menjadi harapan masyarakat," katanya.
Ia berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan untuk segera meresmikan reaktivasi KA Stasiun Garut-Cibatu yang bisa dioperasikan untuk transportasi umum.
Ia juga berharap setelah beroperasinya layanan kereta api di Garut maka akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Garut.
Baca juga: PT KAI: Pembangunan reaktivasi kereta api di Garut sudah 95 persen
"Kami mohon kepada Menteri Perhubungan untuk bisa secepatnya menyelesaikan proses administrasi sehingga warga bisa menikmati fasilitas yang dinanti-nanti," katanya.***1***
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022