Lategan kembali menjadi penantang serius setelah menyelesaikan special stage sejauh 421km di Riyadh, meskipun harus menjalani sebagian besar lomba dengan pintu mobil yang tak dapat ditutup.
Setelah melintasi finis, Lategan mendapati dirinya unggul satu menit 58 detik dari Loeb yang harus puas sebagai runner-up untuk tim BRX, kemudian Lucio Alvarez mempersembahkan podium untuk tim Overdrive Toyota, dua menit 10 detik dari juara etape, demikian laman resmi Dakar.
Sementara itu, Mathieu Serradori melewatkan podium hari ini dengan selisih 14 detik saja.
Baca juga: Terlempar dari persaingan, Peterhansel ingin curi kemenangan etape
"Saya masih tak mempercayainya. Saya tak yakin apa yang terjadi. Kami pernah menjalani hari yang buruk. Sekarang kami memiliki hari yang baik di Dakar," kata Lategan.
"Setelah 10km dari start pintu saya rusak. Saya membalap hingga cek poin pertama dengan pintu yang terbuka. Lalu saya mampu memperbaikinya.
"Saya mengencangkan sabuk pengaman dan tidak bisa membuka pintunya. Kemudian kami mendapati ban bocor, sehingga saya harus memanjat keluar lewat pintu navigator dan mengganti ban. Ini hari yang gila. Saya sebenarnya tidak percaya kami memenangi etape ini."
Juara Dakar tiga kali Carlos Sainz kehilangan waktu lebih dari satu jam ketika harus mengganti suspensi mobil Audi RS Q e-tron yang rusak.
Rekan satu tim Sainz, Stephane Peterhansel, yang sudah terlempar dari persaingan utama karena kendala di etape awal reli, menyumbangkan suspensi belakang mobilnya untuk sang pebalap Spanyol agar dapat meneruskan balapan.
Mendapat bantuan tersebut, El Matador akhirnya mampu membawa mobilnya finis satu jam tiga menit di belakang Lategan.
Di saat rekan satu timnya meraih kesuksesan pertamanya, pebalap Qatar Nasser Al-Attiyah mencatatkan hasil terburuknya di Dakar tahun ini setelah finis peringkat delapan di belakang mobil X-raid Mini Jakub Przygonski dan Giniel De Villiers dari tim Toyota.
Baca juga: Loeb pangkas jarak dengan Al-Attiyah setelah menangkan etape 2 Dakar
Baca juga: Al-Attiyah klaim etape 4 Dakar
Meski demikian, Al-Attiyah masih bertahan sebagai pemuncak klasemen umum dengan margin yang terpangkas menjadi 35 menit 10 detik dari rival terdekatnya, Loeb.
Alvarez menghuni peringkat tiga dengan gap 51 menit diikuti pebalap tuan rumah Yazeed Al Rajhi dengan margin satu jam enam menit dari puncak klasemen.
Selain Sainz dan Peterhansel, sejumlah nama besar di Dakar termasuk de Villiers, Lategan dan Nani Roma juga terlempar keluar peringkat 20 klasemen menuju etape enam, yang akan kembali digelar di Riyadh pada Jumat sebelum jeda pada hari berikutnya.
Baca juga: Sainz klaim etape 3 Dakar, Al-Attiyah jaga jarak di puncak klasemen
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022