Tes positif COVID-19 di Belanda mencapai rekor harian baru 34.954 kasus dalam 24 jam terakhir, demikian diumumkan Institut Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Nasional (National Institute for Public Health and the Environment/RIVM) pada Jumat (7/1).Meski Belanda saat ini sedang menjalani karantina wilayah (lockdown), jumlah kasus infeksi harian masih meningkat akibat libur Natal, dan penyebaran varian Omicron.
Rekor baru tersebut 10.282 lebih banyak dari jumlah kasus yang tercatat dalam 24 jam sebelumnya. Karena kesalahan teknis, total kasus dari Rabu (5/1) hingga Kamis (6/1) lebih rendah dari yang diperkirakan, meski angka tersebut masih menjadi rekor tertinggi dalam satu hari sejak dimulainya pandemi.
Rata-rata jumlah tes positif COVID-19 juga meningkat. Dalam tujuh hari terakhir, rata-rata 21.487 tes positif dilaporkan setiap harinya, naik 63 persen dibandingkan tujuh hari sebelumnya.
Meski Belanda saat ini sedang menjalani karantina wilayah (lockdown), jumlah kasus infeksi harian masih meningkat akibat libur Natal, dan penyebaran varian Omicron.
Kendati demikian, peningkatan infeksi belum terlihat di rumah sakit. Jumlah penderita COVID-19 di rumah sakit menurun menjadi 1.516 orang pada Jumat, atau 25 orang lebih sedikit dibandingkan pada Kamis.
Jumlah pasien COVID-19 di unit perawatan intensif (ICU) juga mengalami penurunan 10 orang, sehingga totalnya menjadi 409.
Dari Kamis hingga Jumat, 24 kematian akibat COVID-19 dilaporkan ke RIVM. Dalam tujuh hari terakhir, RIVM mencatatkan rata-rata 20 kematian per hari, dibandingkan dengan 38 kematian per hari sepekan sebelumnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022