Dalam peristiwa kebakaran tersebut salah seorang pekerja atas nama Firmansyah dilaporkan tewas karena berusaha memadamkan api.
"Memang benar terjadi kebakaran tadi pagi, saat ini (peristiwanya) masih dalam penyelidikan kami," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Imran Amir, di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan pihak kepolisian telah menurunkan tim ke lokasi termasuk Unit Identifikasi dan Polsek Bungus Teluk Kabung untuk memeriksa para saksi, serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Imran mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan untuk mendalami peristiwa, serta mencari tahu penyebab pasti kebakaran.
Baca juga: Kantor Dinas Sosial Kendari dilalap si "Jago Merah"
Baca juga: Kios BBM terapung di Kapuas Hulu terbakar, satu orang alami luka bakar
Baca juga: Arus pendek di kipas angin sebabkan 14 rumah terbakar di Cengkareng
Sementara itu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumbar sebagai induk dari PLTU Teluk Sirih belum bisa memberikan keterangan secara resmi mengenai peristiwa tersebut.
Sebelumnya, kebakaran dilaporkan terjadi di kawasan PLTU Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung, Padang, pada Sabtu pagi.
Peristiwa terbakarnya PLTU Teluk Sirih tersebut beredar di media sosial instagram, salah satunya akun Instagram @sumbar.terkini.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial asap hitam terlihat mengepul di atas sebuah bangunan yang berada di kawasan PLTU Teluk Sirih.
Sementara Kapolsek Bungus Kompol Zamzami mengatakan kebakaran terjadi di belt conveyor area 78 pembangkit unit 1 PLTU Trluk Sirih.
"Pada saat proses pemadaman terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan satu pekerja meninggal dunia karena terjatuh saat memadamkan api," katanya.
Ia menjelaskan upaya telah dilakukan menggunakan hydrant yang sudah terpasang di pembangkit unit satu serta mobil pemadam milik PLTU Teluk Sirih.
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022