Dalam laga yang bergulir di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, tim yang didirikan presiden Republik Indonesia periode 2004-2014 ini menang 3-1 (25-17, 29-31, 26-24, 25-16).
"Tadi pertandingan ketat. Saya bersyukur LavAni menang. Saya memberi apresiasi kepada para pemain LavAni dan juga Sukun Badak yang tampil bagus," kata SBY usai menyaksikan langsung pertandingan LavAni versus Kudus Sukun Badak.
SBY mengatakan sebagai tim debutan, LavAni tak muluk soal target karena yang terpenting pemain memberikan permainan terbaik dalam setiap pertandingan.
"Persaingan ketat dan berat. Kami baru berdiri dua tahun dan langsung ikut Proliga. Dengan pengalaman kurang, modal kami semangat, latihan yang tertib terus menerus. Tentu kami ingin masuk papan atas, lolos dari babak penyisihan," kata SBY.
Setelah melihat skuad LavAni tampil untuk kali pertama dalam kompetisi bola voli paling bergengsi Indonesia ini, SBY mengatakan permainan Dony Haryono masih kurang lepas. "Biasanya agresif, dinamis, dan tadi kurang. Jump serve kurang efektif dan ini harus ditingkatkan," kata dia.
Baca juga: Bogor LavAni debut manis menang atas Kudus Sukun pada Proliga 2022
LavAni hadir dalam Proliga 2022 dengan status debutan bersama Kudus Sukun Badak. Kedua tim ini bakal mengarungi ketatnya persaingan menghadapi tim-tim berpengalaman seperti Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI 46, Palembang Bank Sumsel Babel, dan Jakarta Pertamina Pertamax.
LavAni adalah tim yang didirikan SBY akhir 2019. SBY berkomitmen memberikan kesempatan kepada pemain muda berkiprah dalam dunia olahraga voli.
Skuad LavAni juga mayoritas pemain hasil binaan dan mendatangkan tiga pemain yang pernah merasakan atmosfer persaingan Proliga.
Mereka adalah Dony Haryono dan Dio Zulfikri yang membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games Filipina 2019. Kemudian Muhammad Malizi yang memperkuat Indonesia pada Asian Games 2018 dan juga peraih penghargaan sebagai best blocker Proliga musim 2018.
Selain itu juga hadir dua pemain asing Leandro Martins da Silva asal Brazil yang memiliki postur 2,17meter dan Leandro Martins da Silva dari Kuba dengan tinggi 2,05meter.
Selebihnya pemain LavAni baru pertama berkompetisi dalam Proliga. Adapun kemenangan atas Kudus Sukun menjadi modal berharga untuk menghadapi laga selanjutnya termasuk melawan Jakarta Pertamina Pertamax pada pekan kedua putaran I, Minggu pekan depan.
Baca juga: Tiga pemain berlabel timnas jadi tumpuan LavAni pada Proliga 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022