• Beranda
  • Berita
  • Realme jajaki pasar AS tanpa "smartphone", tapi AIoT 

Realme jajaki pasar AS tanpa "smartphone", tapi AIoT 

9 Januari 2022 08:12 WIB
Realme jajaki pasar AS tanpa "smartphone", tapi AIoT 
Head of Realme International Business Group Madhav Sheth. (ANTARA/HO/GSM Arena)

Perusahaan teknologi asal China, Realme, berencana untuk memperluas pasar global salah satunya dengan mulai menjajaki kemungkinan masuk ke pasar Amerika Serikat di 2022.

Secara garis besar, Realme dikenal memiliki nama besar karena produk smartphone mereka yang tak kalah bersaing dengan jenama- jenama global lainnya.

Anehnya untuk masuk ke pasar Negeri Paman Sam, Realme tidak akan memboyong produk smartphone-nya seperti dikutip dari GizmoChina, Minggu.

Head of Realme International Business Group Madhav Sheth menyampaikan nantinya Realme akan memulai langkah masuk ke pasar AS seperti Xiaomi.

Berfokus pada produk IT dan AIoT (Artificial Intelligence of Things) seperti menghadirkan produk robot vacuums, wireless earphone, smartwatch, power banks, hingga produk untuk mendukung gaya hidup penuh kecanggihan teknologi.

Hal itu mungkin langkah yang tepat, mengingat di AS jenama ponsel pintar asal China memang sulit memasuki pasar.

Selain itu dari segi manufaktur, AS memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding Realme.

Belum diketahui secara pasti rencana Realme merealisasikan masuk ke pasar AS.

Baca juga: Penjualan Mencapai 60 Juta Unit, realme Targetkan untuk Mendobrak Segmen Premium pada Tahun 2022

Baca juga: Tujuh ponsel yang asyik untuk main game

Baca juga: Ponsel murah keluaran 2021, harga mulai Rp1 jutaan

 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022