Dikutip Gizmochina, Minggu, perusahaan pertama kali mengumumkan Aion LX Plus pada November 2021.
Mobil itu hadir dengan jangkauan maksimal lebih dari 1.000 kilometer dalam mode jangkauan diperpanjang meskipun memiliki ukuran baterai yang sama dengan model LX dasar yang ada.
Baca juga: Perkembangan model mobil listrik global dan Indonesia
GAC mengklaim bahwa SUV baru ini adalah kendaraan produksi dengan jangkauan terpanjang di dunia, berkat paket baterai 144,4 kWh yang memiliki kepadatan energi 205 Wh/kg.
Versi paling atas dari SUV listrik ini akan menawarkan jangkauan NEDC lebih dari 1.000 kilometer (tepatnya 1.008 kilometer) dan juga akan mencakup anoda silikon spons.
Varian Aion LX Plus ini akan mulai dijual dengan harga mulai dari 459.600 Yuan di China (sekitar Rp 1,03 miliar) dan saat ini tersedia untuk pembelian dan test drive.
Dengan peluncuran baru, GAC akan bersaing dengan perusahaan seperti NIO, Tesla, XPeng, dan Lucid di pasar China, yang merupakan wilayah utama EV.
Baca juga: Ini segmen mobil yang diprediksi akan diminati di 2022
Baca juga: Hyundai bakal unjuk SUV listrik konsep SEVEN
Baca juga: Hyundai sebar "teaser" SUV listrik sebelum diluncurkan
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022