Banjir terjadi akibat meluapnya kali Grime dan kali Aso yang melintasi kawasan itu, kata Danramil 1701-11/Nimboran Kapten Inf Kadir.
Diakui setelah mendapat laporan tersebut anggota, TNI AD yang bertugas di wilayah itu langsung ke lapangan untuk membantu warga.
Banjir yang saat ini tidak saja menggenangi pemukiman juga jalan penghubung yang tingginya mencapai sekitar 150 cm.
Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi korban banjir dan longsor Papua
Baca juga: BPBD Kota Jayapura siapkan makanan siap saji untuk korban banjir
"Curah hujan sejak Sabtu (8/1) malam cukup tinggi sehingga menyebabkan dua kali atau sungai kecil meluap, namun tidak ada korban jiwa dan warga diminta untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Kapten Inf Kadir.
Karjono, salah seorang warga Nimbokrang yang dihubungi dari Jayapura mengaku, air semakin tinggi karena luapan kali Grime.
Saat ini hujan sudah mulai reda, namun langit masih nampak mendung seperti pertanda akan hujan.
"Mudah-mudahan hujan tidak turun lagi sehingga air akibat banjir menyurut," ucap Karjono berharap.
Baca juga: 380 personel Polda Papua bantu penanganan banjir dan Longsor Jayapura
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022