• Beranda
  • Berita
  • Bupati Jember: Penyebab banjir bandang karena sampah dan pendangkalan

Bupati Jember: Penyebab banjir bandang karena sampah dan pendangkalan

10 Januari 2022 18:32 WIB
Bupati Jember: Penyebab banjir bandang karena sampah dan pendangkalan
Bupati Jember Hendy Siswanto meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Perumahan Bumi Mangli Permai Jember, Senin (10/1/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Jember)

Tumpukan sampah di pintu air Sungai Semangir menjadi penyebab

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan penyebab banjir bandang yang menerjang perumahan di kawasan Kelurahan Mangli karena timbunan sampah dan pendangkalan sungai, serta sendimen sungai yang tinggi, sehingga tidak mampu menampung debit air hingga meluap ke permukiman.

"Tumpukan sampah di pintu air Sungai Semangir yang menuju perumahan juga menjadi penyebab tersumbatnya aliran air, sehingga air meluap ke permukaan," katanya saat meninjau lokasi terparah banjir bandang di Perumahan Bumi Mangli Permai di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Senin.

Bupati Hendy didampingi Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dan Dandim 0824 Jember Letkol Inf. Batara C. Pangaribuan meninjau lokasi banjir bandang untuk melakukan analisa dampak dari banjir yang menyebabkan Perumahan Bumi Mangli Permai mengalami kerusakan parah.

Ia mengatakan langkah pertama penanganan bencana yakni bersama jajaran TNI dan Polri langsung membantu warga untuk membersihkan puing-puing banjir dan melakukan pengecekan Sungai Semangir.

Baca juga: Pakar Unej: Tutupan lahan di hulu DAS Bedadung Jember kritis

Baca juga: Perhutani lakukan identifikasi penyebab banjir bandang Jember


"Di sana kami lihat terjadi pendangkalan dan sendimen yang tinggi, sehingga perlu dinormalisasi. Kami juga melihat ada sampah yang tingginya 40 cm di pintu air yang menuju ke perumahan," tuturnya.

Meluapnya Sungai Semangir mengakibatkan banjir setinggi 100-130 cm menerjang kawasan perumahan di Kelurahan Mangli disebabkan pendangkalan sungai.

"Setelah kami cek secara langsung, kedalaman sungai hanya 1 meter, sehingga begitu hujan agak lebat dan lama maka air sungai akan meluap ke permukiman warga," katanya.

Hendy menilai saluran irigasi Perumahan Bumi Mangli Permai masih belum tertata rapi dan hal tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab pengembang perumahan.

"Saya mengimbau kepada seluruh warga Jember untuk senantiasa menjaga kebersihan di musim hujan ini, terutama memastikan saluran air tidak tersumbat," ujarnya.

Sementara Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan pihaknya bersama dengan jajaran terkait seperti Kodim akan terus memaksimalkan dalam percepatan penanganan dampak bencana banjir, terutama membantu membersihkan rumah-rumah warga.

"Kami bersama dengan jajaran TNI-AD terutama Kodim 0821 akan terus berupaya semaksimal mungkin membantu warga yang terkena dampak banjir, termasuk saat proses normalisasi infrastruktur yang mengalami kerusakan parah," katanya.

Baca juga: Ratusan korban banjir bandang di Jember mulai bersihkan rumah

Baca juga: Banjir bandang terjang perumahan di kawasan Mangli Jember

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022