Sekjen BPBD Cianjur Rudi Labis saat dihubungi, Senin, mengatakan longsornya tebing di kawasan Cadas Hideung-Pagelaran, setelah hujan turun deras dengan intensitas lama di wilayah bagian selatan Cianjur, sehingga menyebabkan tebing yang labil kembali longsor.
"Jalur menuju selatan atau sebaliknya menuju Cianjur, untuk sementara kembali terputus. Antrian panjang kendaraan dari kedua arah terlihat memanjang dan tidak dapat diarahkan ke jalur alternatif yang rusak parah dan sulit dilalui," katanya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur dan Provinsi Jabar, untuk segera menurunkan alat berat karena panjang dan tingginya longsoran yang sejak satu bulan terakhir, sudah lima kali longsor dan terjadi terus pergerakan.
Baca juga: Longsor lagi, pengendara menuju jalur selatan Cianjur diimbau waspada
Baca juga: Jalan menuju wilayah selatan Cianjur kembali terputus akibat longsor
Hingga saat ini, penanganan maksimal tebing yang labil belum dapat dilakukan dinas terkait di provinsi karena masih menunggu anggaran."Petang tadi sudah meluncur alat berat dari PUPR Provinsi, harapan kami dapat segera dilakukan pembersihan material longsor," katanya.
Pengamat Ruas Jalan Sukanagara-Sindangbarang UPTD Dinas PU Binamarga Provinsi Jabar, Bubun Bunyamin, mengatakan saat ini alat berat dan satu unit dump truck, sudah di lokasi dan langsung melakukan pembersihan material longsor setinggi 2 meter dengan panjang 6 meter.
"Untuk ke enam kalinya Cadas Hideung, longsor dan menutup jalan utama antar kecamatan milik provinsi. Hingga malam, arus lalulintas belum dapat melintas karena ketebalan longsoran kali ini cukup tinggi, kami upayakan menjelang tengah malam sudah dapat dibuka," katanya.
Pihaknya mengimbau bagi warga dengan tujuan selatan Cianjur, untuk mengambil jalur lain atau mengurungkan niat sampai besok pagi dan bagi pengendara yang hendak melintas jalur selatan agar ekstra hati-hati karena curah hujan masih tinggi dan rawan terjadi bencana alam.*
Baca juga: Jalan penghubung Kabupaten Cianjur-Sukabumi Jabar putus akibat longsor
Baca juga: Jalur alternatif Cipanas-Jonggol baru dapat dilalui satu arah
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022