Hal itu disebutkan PSSI melalui media sosial resminya, dikutip di Jakarta, Selasa.
Nantinya, ada satu klub yang berlaga di Liga Champions Asia 2023, tetapi harus memulainya dari jalur "play-off" regional timur.
Sementara dua klub lain berkompetisi di Piala AFC 2023, di mana salah satunya langsung masuk ke fase grup sementara yang lain wajib melewati "play-off".
Adapun ketiga tim itu merupakan klub tiga teratas pada klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2021-2022. Akan tetapi, posisi itu tidak seutuhnya menentukan lantaran ada aturan klub yang berpartisipasi di kompetisi AFC harus memiliki lisensi klub profesional AFC.
Baca juga: Bali United dan PSM Makassar wakili Indonesia di Piala AFC 2022
Pada tahun 2021, hanya ada sembilan klub Liga 1 Indonesia yang mendapatkan lisensi tersebut yakni Arema FC, Bali United, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United, Persib, Persija, Persebaya dan PSM.
Di Liga Champions Asia, Indonesia terakhir kali menempatkan wakilnya pada musim 2020 yaitu Bali United. Namun, Bali United tak sampai ke fase grup setelah kalah di babak penyisihan putaran kedua wilayah timur.
Untuk Piala AFC, Indonesia rutin mengirimkan duta sejak tahun 2009, meski sempat tak berpartisipasi pada tahun 2017.
Terkini, Indonesia mendapatkan dua tempat di Piala AFC 2022 yang diisi PSM serta Bali United setelah musim sebelumnya turnamen dibatalkan akibat pandemi COVID-19.
Prestasi terbaik klub Indonesia di Piala AFC adalah menjadi semifinalis yang dicatatkan Persipura pada tahun 2014.
Baca juga: AFC tunda putusan tuan rumah Piala Asia 2027
Baca juga: PSSI bangga wasit Indonesia pimpin laga Piala AFC
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022