Dikutip dari The Verge, Selasa, melalui siaran persnya Apple mengungkapkan bahwa ada lebih ari 745 juta langganan berbayar untuk layanan Apple. Dalam beberapa tahun terakhir, Apple juga telah menambahkan layanan premium baru seperti News Plus, Fitness Plus, dan Apple TV Plus ke daftar penawaran layanannya.
Strategi ini pun tampaknya membuahkan hasil, mengingat jumlah langganan yang dilaporkan melalui siaran persnya tersebut dan jumlah pendapatan tertinggi untuk layanan yang dilaporkan selama pendapatan terbaru perusahaan.
Akan tetapi walaupun Apple memiliki pendapatann yang besar sejak pertama kali merilis App Store, namun banyak pengembang diketahui masih merasa keberatan dengan kebijakan yang diberlakukan Apple.
Salah satu kebijakan tersebut adalah potongan 30 persen yang diambil Apple dari banyak transaksi. Selain itu, Apple juga dikabarkan masih terlibat dalam perselisihan dengan pembuat Fortnite Epic Games.
Baca juga: Apple belum ingin ikut arus metaverse
Baca juga: Pabrik iPhone India segera dibuka kembali
Baca juga: Apple batalkan perubahan desain iPhone SE 2022?
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022