Gubernur Provinsi Aceh, Nova Iriansyah, menyebut pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 berpotensi ditunda, selain faktor PON XX Papua yang diundur setahun karena pandemi COVID-19, ada juga faktor lain yakni agenda politik Pemilu serentak 2024.Kita juga tahu PON XX kan diundur setahun, kami menduga 2024 ada Pileg, Pilkada dan Pilpres, apa mungkin 2024, jangan-jangan bergeser (ditunda) juga
"Kita juga tahu PON XX kan diundur setahun, kami menduga 2024 ada Pileg, Pilkada dan Pilpres, apa mungkin 2024, jangan-jangan bergeser (ditunda) juga," ujarnya usai bertemu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan, Selasa.
Namun, secara spesifik Nova mengaku tidak terlalu berbicara serius tentang persiapan PON XXI tahun 2024 bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Baca juga: Kementerian ATR/BPN terbitkan sertifikat lahan venue PON 2024
Pertemuan dengan mantan Pangkostrad itu diakui Politikus Partai Demokrat itu hanya silaturahmi biasa.
"Sebenarnya ini silaturahmi biasa, setiap ada kesempatan saya dengan senior pak Gubernur Sumut, selalu diskusi, tidak spesifik masalah PON, masalah PON saya pikir sudah berjalan itu," katanya.
Persiapan PON XXI yang di mana Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah bersama, diakuinya sudah diurus oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) masing-masing daerah.
"Sudah mengalir seperti apa adanya, KONI yang urus, nanti pada saat kita ketua panitianya, secara formal kan gubernur, kan nanti 2024, mungkin 2023 dimulai," tuturnya.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga mengamini pernyataan Nova Iriansyah. Edy mengatakan pertemuan itu lebih membicarakan banyak hal di luar PON 2024.
"Kita sampaikan tidak secara khusus bicara PON, kita bicara ekonomi, sosial budaya, adat istiadat, kita kan tetangga yang dekat, orang Sumatera Utara banyak di Aceh, orang Aceh banyak di Sumatera Utara. Silaturahmi setiap saat dilakukan, kami diskusi, banyak yang bisa dimanfaatkan, di semua bidang," ujarnya.
Baca juga: Event tour de Sabang jadi persiapan atlet sepeda Aceh menuju PON 2024
Baca juga: KONI Sumut fokus siapkan atlet muda menuju PON 2024
Pewarta: Juraidi dan Andika
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022