• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Palu rekomendasikan gelar pahlawan nasional untuk Guru Tua

Pemkot Palu rekomendasikan gelar pahlawan nasional untuk Guru Tua

11 Januari 2022 16:11 WIB
Pemkot Palu rekomendasikan gelar pahlawan nasional untuk Guru Tua
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid berpose bersama sambil memperlihatkan surat rekomendasi usul gelar pahlawan nasional kepada tokoh Guru tua di ruang kerjanya, Selasa (11/1/2022). ANTARA/HO/Humas Pemkot Palu
Pemerintah Kota Palu telah mengeluarkan surat rekomendasi tentang usulan gelar pahlawan Nasional kepada tokoh Habib Sayid Idrus bin Salim Al Jufri atau sering dikenal dengan sapaan akrab Guru Tua kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai dukungan pemerintah setempat.
 
"Bentuk dukungan Pemkot Palu melalui surat rekomendasi kepada Pemrov Sulteng untuk ditindaklanjuti ke Pemerintah Pusat," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat menerima kunjungan Tim kelompok kerja Pengurus Besar Alkhairaat Palu di ruang kerjanya, Selasa.
 
Isi rekomendasi tertanggal 10 Januari 2022 berbunyi, mencermati perjalanan dari perjuangan dan karya-karya Sayid Idrus bin Salim Aldjufri dalam rangka mencerdaskan kehidupan anak bangsa meliputi pendidikan Alkhairaat yang didirikan 11 Juni 1930 di Palu mampu berkembang di berbagai daerah, diantaranya Provinsi Gorontalo dan Maluku.

Atas jasa-jasa Guru Tua, sudah selayaknya tokoh berasal dari Provinsi Sulawesi Tengah mendapat penganugerahan gelar pahlawan nasional dari Pemerintah Republik Indonesia.

Baca juga: Wapres dukung mendorong Guru Tua jadi pahlawan nasional

Baca juga: Alkhairaat bahas pengembangan pesantren bersama Wakil Presiden

Menurut Wali Kota Palu, merujuk kisah perjalanan Habib Sayid Idrus bin Salim Aldjufri ini, maka pihaknya memberikan dukungan dan melaksanakan ketentuan Pasal 6, Pasal 7 dan Pasal 9 Peraturan Menteri Sosial nomor 15 tahun 2012 tentang pengusulan gelar pahlawan nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Sosial nomor 13 tahun 2018.

"Jasa-jasa Guru Tua memberikan dampak positif terhadap peradaban di daerah ini, hingga saat ini jasa-jasanya terlihat dengan jelas," ujar Wali Kota.
 
Kepala Dinas Sosial Kota Palu Romy Sandi mengemukakan, Guru Tua dalam perjalanannya meningkatkan pendidikan di daerah ini meninggalkan banyak jejak dan arsip yang hingga kini masih di jumpai, salah satunya madrasah sebagai pusat pendidikan di bangunnya pada masa itu yang kini menjadi pusat Alkhairaat.
 
"Surat rekomendasi kepada Gubernur Sulawesi Tengah nantinya ditindaklanjuti kembali, dan dibuat lagi rekomendasi serta usulan untuk disampaikan kepada Menteri Sosial, upayakan rekomendasi ini bisa secepatnya disampaikan ke Pemerintah Pusat," ucap Romy.
 
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf saat berkunjung di Alkhairaat dalam agenda kunjungan kerja di Palu menyatakan dukungan kepada tokoh Guru Tua mendapat gelar pahlawan nasional.
 
"Kami mendukung Guru Tua didorong menjadi pahlawan nasional," kata Ma'ruf saat berada di Palu, Kamis (6/1).*

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022