Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, membagikan bibit tanaman baik bunga maupun buah ke lingkungan sekolah sebagai salah satu upaya mempercantik lingkungan serta menjaga keberlangsungan sumber mata air.Secara total sebenarnya sudah menyiapkan sekitar 9.000 tanaman dengan beragam jenis
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri Ferry Djatmiko mengatakan pihaknya sangat mendukung program penghijauan ini. Program itu adalah wujud nyata mewujudkan Kota Kediri yang aman, nyaman, dan berwawasan lingkungan dengan melibatkan pelajar.
"Kami melibatkan pelajar di SMAN 5 Taruna Brawijaya ini. Kami ingin mendidik generasi penerus. Dengan penghijauan bisa merawat sekaligus menjaga lingkungan," kata Ferry Djatmiko di Kediri, Selasa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Kediri Anang Kurniawan mengatakan pembagian bibit tanaman ke lingkungan sekolah ini salah satu upaya menumbuhkan rasa mencintai lingkungan sejak dini ke anak-anak. Gerakan ini juga bagian peringatan Hari Lingkungan Hidup dan gerakan sejuta pohon sedunia di Kota Kediri.
"Memang sasaran kami salah satunya adalah lembaga pendidikan. Selain itu, juga ada sumber mata air dan tempat publik lainnya. Kami ingin tanamkan kepedulian pada lingkungan dan melindungi pohon yang ada sejak dini," kata Anang.
Baca juga: Upaya sederhana menyelamatkan hutan dan lingkungan
Baca juga: Sulsel wajibkan setiap siswa tanam 5 pohon guna lestarikan lingkungan
Salah satu lokasi untuk menanam pohon di SMAN 5 Taruna Brawijaya, Kota Kediri. Ada sekitar 200 tanaman yang disiapkan untuk ditanam di lokasi itu. Jumlah tanaman itu juga menyesuaikan dengan luas lahan yang ada di lingkungan tersebut.
"Secara total sebenarnya sudah menyiapkan sekitar 9.000 tanaman dengan beragam jenis. Ada bunga misalnya tabebuya maupun beragam buah-buahan misalnya alpukat dan mangga," katanya.
Ia mengatakan, sebanyak 9.000 tanaman itu kini juga sudah siap dan secepatnya didistribusikan. Saat ini, sejumlah lembaga sekolah termasuk kelurahan juga sudah mengajukan ke DLHKP Kota Kediri untuk permintaan tanaman, yang nantinya akan ditanam di lingkungannya.
"Untuk berapa jumlah yang akan diberikan kami melihat berapa luas lahannya. Jika lahan lebih luas, tentunya dapat lebih banyak tanaman. Secepatnya nanti kami salurkan, karena tanaman pun juga sudah siap," kata dia.
Anang mengatakan pihaknya memang berharap bahwa dengan program ini lingkungan terutama di Kota Kediri akan semakin asri.
Di Kota Kediri, selama 2021 luasan ruang terbuka hijau publik sebesar 16,93 persen. Jika mengacu pada RPJMD 2024, dengan 16,99 persen, maka luasan RTH untuk publik masih kurang 0,7 persen.
Anang menegaskan, program penghijauan itu akan terus dilakukan hingga seluruh wilayah di Kota Kediri rimbun dengan pohon. Dengan itu, lingkungan juga menjadi sejuk dan asri.
Baca juga: Pakar: Pembenahan kawasan hutan salah satu langkah tekan deforestasi
Baca juga: Pakar: Gerakan menanam pohon perlu disertai dengan perawatan
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022