• Beranda
  • Berita
  • Shin Tae-yong jatuh hati dengan Bali hingga main "Squid Games"

Shin Tae-yong jatuh hati dengan Bali hingga main "Squid Games"

11 Januari 2022 22:07 WIB
Shin Tae-yong jatuh hati dengan Bali hingga main "Squid Games"
Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong memimpin latihan skuatnya di Lapangan D Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/12/2020). Kegiatan itu bagian dari pemusatan latihan (TC) yang digelar di Jakarta mulai 13 November 2020 sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021. ANTARA/HO-PSSI
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengaku jatuh hati dengan Bali, bahkan juru taktik asal Korea Selatan itu ingin tinggal di Pulau Dewata.

"Sebenarnya, jujur pengen tinggal di Bali juga," kata Shin dalam channel YouTube Deddy Corbuzier, Selasa.

Soal cuaca Bali yang panas, Shin tidak merasa itu menjadi kendala baginya. Sebaliknya, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut justru lebih menyukai cuaca panas ketimbang dingin, sehingga tidak ada masalah baginya untuk beradaptasi.

Shin juga mengungkapkan akan terbang ke Bali pada 19 atau 20 Januari untuk memulai training camp, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan pada 24 dan 27 Januari.

Dalam podcast berdurasi 54 menit itu, terungkap pula bahwa pria berusia 51 tahun tersebut telah menyaksikan serial Korea Selatan yang mendunia "Squid Game." Shin mengatakan game yang ada dalam serial produksi Netfilx itu memang benar-benar dia mainkan saat masih kecil.

Baca juga: Shin Tae-yong minta pemain timnas maksimalkan waktu istirahat 
Baca juga: Shin pastikan laga persahabatan FIFA tanpa pemain klub luar negeri 


Lebih dari itu, saat Deddy Corbuzier menyanyikan penggalan lagu "Money" milik Lisa anggota Blackpink, Shin mengaku hapal dengan anggota grup besutan YG Entertainment tersebut. Namun, dia mengatakan gaya lagu Jisoo dan kawan-kawan bukan seleranya.

Bicara mengenai selera, Shin juga mengaku cocok dengan makanan Indonesia, salah satunya sup iga yang menurut dia mirip masakan khas Korea, galbitang. Dia juga menyukai nasi goreng dan sate, meskipun ia mengakui jika kimchi tidak pernah absen saat dia makan.

Terkait pemain Indonesia, Shin mengungkapkan tiga hal yang menjadi kekurangan para pemain. Pertama, mental profesional, selanjutnya makanan karena para pemain dinilai lebih banyak mengkonsumsi karbo dan minim protein, terakhir weight training atau latihan beban.

Menurut Shin, latihan beban penting untuk menguatkan tubuh para pemain agar tidak mudah cedera.

Terlepas dari hal itu, Shin melihat kemauan dan kerja keras para pemain Indonesia menjadi nilai plus. Dia juga optimistis Indonesia dapat lebih baik lagi.

"AFF U-23 jadi juara, bulan Mei ada SEA Games, jadi sangat fokus ke SEA Games," ungkap Shin. 

Baca juga: Shin Tae-yong panggil enam pemain timnas U-18 untuk Piala AFF U-23 
Baca juga: Shin Tae-yong menatap sukses turnamen lain 
Baca juga: Shin: "lubang besar" timnas Indonesia ada di sektor penyerang 

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022