Dia menilai inisiasi Polda Metro Jaya itu justru mengarahkan para pembalap pada sesuatu yang lebih positif sehingga merupakan langkah cerdas dan humanis.
"Selama ini memang persoalan balap liar di DKI Jakarta masih belum terselesaikan. Melalui adanya ajang ini merupakan salah satu solusi yang tepat, di mana polisi melakukan pendekatan dengan cara yang lebih persuasif dan tidak memaksa," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dia berharap dengan adanya ajang balapan "street race" itu, maka para anak muda yang hobi balapan bisa menyalurkan bakatnya secara legal dan aman.
Baca juga: Polisi Surabaya sita ratusan sepeda motor hasil razia balap liar
Baca juga: Polsek Cilandak amankan 24 remaja terlibat balapan liar
Ketua Organizing Committee Formula E itu berharap ke depannya tidak ada lagi fenomena kejar-kejaran atau pembubaran paksa karena para anak muda yang hobi balapan sudah difasilitasi.
"Semoga ajang yang diinisiasi Pak Kapolda Metro ini selain bisa mengurangi angka balapan liar di Jakarta juga bisa menjadi ajang penyaluran bakat bagi para anak muda yang memang hobi balapan," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya resmi membuka pendaftaran secara daring bagi pembalap liar untuk mengikuti ajang "street race" di Ancol, Jakarta Utara.
Kegiatan yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran tersebut rencananya akan dimulai pada 16 Januari 2022.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022