Vaksin booster disuntikkan oleh petugas kesehatan dari RSUD Arifin Ahmad di Balai Pelangi, Komplek gubernuran gedung daerah, Pekanbaru, Rabu (12/1). Selain Gubernur Riau Syamsuar, vaksin booster juga disuntikkan kepada sejumlah lansia lainnya.
"Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, mulai Rabu (12/1) 2022, diberikan izin bagi Provinsi Riau untuk melakukan vaksinasi booster, diutamakan lansia dan warga rentan terserang virus COVID-19 itu," kata Syamusar usai divaksin booster.
Baca juga: Vaksinasi "booster" di Puskesmas Cilandak tak ganggu layanan umum
Karenanya ia mengajak para lansia agar dapat menuju tempat-tempa vaksinasi yang sudah disediakan, sebab saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir. Bahkan kekhawatiran kita makin besar terkait sudah masuknya COVID-19 varian Omicron.
Tentunya, kata Syamsuar lagi, sesuai harapan Bapak Jokowi, agar kita semua bisa mengikuti vaksinasi booster ini apalagi stok vaksin ketiga ini mencapai 1 juta dosis. Yang penting bagi yang sudah divaksin I dan II, maka sudah bisa vaksin ketiga booster. hanya bawa KTP dan sudah bisa divaksin booster.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Riau, Masrul Kasmy mengatakan, untuk vaksinasi booster di Riau menyasar masyarakat umum dan Lansia. Vaksinasi booster boleh dilaksanakan dengan syarat di kabupaten dan kota capaian vaksinasi pertama sudah di atas 70 persen, dan vaksinasi bagi lansia sudah di atas 60 persen.
Ia mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi booster bagi lansia sudah bisa dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Riau. Namun, untuk vaksinasi bagi masyarakat umum, belum bisa dilaksanakan di seluruh daerah.
"Vaksin booster bagi masyarakat umum belum semua daerah boleh melaksanakan, karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi," ujarnya. ***3***T.F011
Baca juga: Mengejar vaksinasi "booster" untuk penguat
Baca juga: Gubernur Kepri yakinkan masyarakat KIPI vaksin booster rendah
Baca juga: Legislator: Vaksin "booster" langkah pemerintah lindungi rakyat
Pewarta: Frislidia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022