“Kita kemarin sudah luar biasa heboh dengan hologram tapi sekarang sudah ada dan kami sedang mempersiapkan IKN bentuk metaverse,” katanya dalam Rapat bersama Pansus IKN di Jakarta, Kamis.
Suharso menyatakan metaverse sendiri muncul sebagai dampak dari kemajuan teknologi sehingga implementasi IKN dalam dunia metaverse akan membantu pemerintah untuk memperkenalkan IKN baru secara lebih jelas.
Ia menuturkan saat ini telah ada tim yang menyusun metaverse untuk IKN baru ini yang ditargetkan selesai dalam empat bulan ke depan sehingga masyarakat bisa mengenal lebih dekat desain, konsep dan rancangan IKN.
“Mudah-mudahan dalam empat bulan kami di Bappenas bisa menunjukkan kira-kira IKN kalau jadi seperti ini. Jadi bukan lagi dalam bentuk maket dan hologram,” katanya.
Ia menambahkan, implementasi IKN juga dilakukan mengingat pengalaman Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia memang memiliki masterplan yang hebat namun seiring perkembangan ternyata semakin tidak terarah.
“Jakarta dan kota-kota lain memiliki masterplan begitu luar biasa hebat tapi seiring perkembangan semakin di luar jalur masterplan. Jadi urban arsitektur itu penting. Kita ingin kota cantik, indah dan jelas judulnya bukan kota tanpa judul,” jelasnya.
Baca juga: Pengamat: RUU IKN perlu perinci rencana bentuk pemerintahan di Kaltim
Baca juga: Gubernur Kaltim sebut UU IKN akan disahkan awal tahun 2022
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022