• Beranda
  • Berita
  • Perusahaan Indonesia dan Turki bangun industri pengolahan pangan

Perusahaan Indonesia dan Turki bangun industri pengolahan pangan

13 Januari 2022 21:21 WIB
Perusahaan Indonesia dan Turki bangun industri pengolahan pangan
Penandatanganan MoU kerja sama pembangunan wilayah industri pangan terpadu oleh PT Gobel International dan perusahaan asal Turki, Molino Inc, yang dilaksanakan secara daring pada Rabu (12/1/2022). (ANTARA/HO-KBRI Ankara)

Perusahaan Indonesia, PT Gobel International,  dan perusahaan asal Turki, Molino Inc, sepakat membentuk kerja sama untuk membangun wilayah industri pangan terpadu (food city complex) di Indonesia.

Kesepakatan ini dituangkan pada acara penandatanganan dokumen kerja sama (memorandum of understanding) yang berlangsung secara daring pada Rabu (12/1) di Ankara dan Jakarta, oleh Direktur Utama PT Gobel International Hiramsyah S Thaib dan Wakil Presiden Molino Inc Salim Alaybeyi.

Acara penandatanganan juga disaksikan langsung oleh Wakil Ketua DPR RI/Korinbang Rachmat Gobel, Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, serta Konsul Jenderal RI di Istanbul Imam As’ari

“KBRI sudah membantu penjajakan kerja sama ini bersama Bapak Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, sejak setahun terakhir. Ini bentuk dukungan terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional. Ada tantangan pangan ke depan yang harus kita carikan solusinya bersama,” ujar Dubes Iqbal dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Kamis.

Melalui kerja sama tersebut, PT Gobel International dan Molino Inc akan melakukan eksplorasi dalam mendirikan dan mengoperasikan industri pangan terpadu yang merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus Halal di Gorontalo.

Kawasan industri yang akan dibangun tersebut menggunakan pendekatan green industrial estate, karena selain mengusung konsep tanpa menyisakan sampah (zero waste) juga menggunakan energi terbarukan.

“Saya sejak awal mendukung kerja sama antara PT Gobel International dan Molino Inc ini. Karena saya yakin kerja sama ini menawarkan solusi bagi salah satu tantangan paling krusial di masa mendatang, yaitu keamanan pangan,” tutur Wakil Ketua DPR RI/Koringbang Rachmat Gobel.

Melalui pembangunan kawasan industri pangan halal, kedua perusahaan diharapkan tidak saja dapat memenuhi kebutuhan pangan halal nasional tetapi juga di negara Muslim lainnya.

“Indonesia memiliki tanah yang subur dan penduduk yang besar sebagai dua faktor penting dalam mengembangkan industri pangan. Selain itu, sebagai mayoritas penduduk Muslim, Indonesia dapat menjadi basis industri untuk menyediakan pangan halal bagi negara-negara berpenduduk Muslim lainnya. Hal ini didukung oleh pengalaman Molino Inc yang mumpuni dalam mengembangkan dan mendirikan food city complex tidak hanya di Turki tetapi juga di berbagai negara lainnya,” kata Rachmat, menekankan aspek halal dari produk kerja sama tersebut.

Molino Inc adalah perusahaan pembuatan mesin pengolahan pangan terbesar di Turki. Molino Inc mengenalkan konsep kawasan industri pangan perpadu yang hingga saat ini sudah dibangun di sejumlah negara Eropa, Afrika, dan Asia Tengah.

Baca juga: Turki bebaskan visa bagi pengunjung asal Indonesia

Baca juga: Indonesia catatkan transaksi Rp55,2 miliar di Halal Expo Turki



 

Presiden Erdogan berencana kunjungi Indonesia di 2022

 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022