• Beranda
  • Berita
  • DKI kemarin, omicron capai 565 kasus hingga sekolah ditutup sementara

DKI kemarin, omicron capai 565 kasus hingga sekolah ditutup sementara

14 Januari 2022 07:44 WIB
DKI kemarin, omicron capai 565 kasus hingga sekolah ditutup sementara
Sejumlah warga beraktivitas di salah satu RT yang diblokade karena pemberlakuan karantina kewilayahan di RW 2, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (9/1/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Sejumlah berita menarik menghiasi Jakarta yang ditayangkan oleh Antara pada Kamis (13/1), di antaranya Pemprov DKI Jakarta mencatat kasus positif COVID-19 varian Omicron mencapai 565 kasus hingga sejumlah sekolah di Jakarta ditutup sementara karena siswanya terpapar COVID-19

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali pada Jumat hari ini.

1. Wagub Riza ungkap Omicron di Jakarta capai 565 kasus
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap COVID-19 varian Omicron di Jakarta sudah mencapai 565 kasus berdasarkan data hingga Kamis ini. Berita selengkapnya klik di sini

2. DKI tutup sementara tujuh sekolah karena ada siswa terpapar COVID-19
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup sementara tujuh sekolah yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen karena ada siswa terpapar COVID-19. Berita selengkapnya klik di sini

3. SMPN 252 Pondok Kelapa hentikan PTM setelah ada siswa positif COVID-19
Pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 252 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen setelah satu siswa positif COVID-19. Berita selengkapnya klik di sini

4. Lima sekolah di Jaksel ditutup karena COVID-19
Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah II menutup lima sekolah di wilayah itu karena temuan kasus positif COVID-19 di lingkungan tempat belajar mereka. Berita selengkapnya klik di sini

5. Puskesmas Tanah Abang sebut lansia antusias ikut vaksin "booster"
Puskesmas Kecamatan Tanah Abang menyatakan warga lanjut usia (lansia) antusias mengikuti program vaksinasi penguat (booster) pada dosis ketiga berdasarkan peningkatan yang berpartisipasi. Berita selengkapnya klik di sini

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022