Rio de Janeiro (ANTARA News) - Satu suku pribumi berpopulasi sekitar 200 orang yang telah tidak memiliki kontak dengan dunia luar ditemukan di hutan belantara Amazon di Brasil dekat perbatasan Peru, demikian kata Yayasan Indian Nasional (Funai), Rabu.....mungkin suku itu merupakan bagian dari masyarakat berbahasa Pano yang tinggal di wilayah yang sama.
Fabricio Amorim dari Funai menurut AFP menyatakan, gambar satelit dan pengamatan dari udara memastikan keberadaan suku terasing itu di lembah Javari.
Pemerintah Brazil telah melarang penduduk setempat untuk tidak melakukan kontak dengan suku yang terasing itu karena dikhawatirkan penduduk asli itu akan menginfeksi penyakit menular. Suku terasing itu dikhawatirkan pula tidak memiliki kekebalan.
Meskipun Funai belum mengadakan kontak dengan kelompok itu, Amorim mengatakan, mungkin suku itu merupakan bagian dari masyarakat berbahasa Pano yang tinggal di wilayah yang sama.
Pengamatan memakai penerbangan pesawat terbang menunjukkan sejumlah gubuk serta tanaman jagung dan pisang dalam masyarakat itu.
Wilayah itu terancam oleh operasi penebangan kayu, pencarian ikan dan penambangan emas liar yang beroperasi di tempat itu, menurut beberapa pejabat.
(S008)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011