"Sebenarnya ini sudah rencana sejak tahun lalu tetapi ditunda karena pandemi COVID-19. Saya berangkat setelah Piala Asia (Piala Asia Putri 2022 di India-red). Namun saya belum bisa memberitahukan ke mana, tetapi yang pasti ke Eropa," ujar Zahra di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (13/1).
Pesepak bola berusia 20 tahun itu mengakui bahwa sosok Shalika membuatnya semakin termotivasi untuk merumput di luar negeri.
Shalika sendiri direkrut oleh klub Roma Calcio Femminile di Liga Serie B Putri Italia. Dia pun menjadi pemain perempuan Indonesia pertama yang dikontrak salah satu klub Eropa.
Baca juga: Gabung Roma CF, Shalika pesepak bola putri Indonesia pertama di Eropa
Zahra bangga dengan pencapaian Shalika sebab dia mengetahui bagaimana perjuangan temannya itu untuk menggapai cita-citanya.
Shalika, kata Zahra, pernah dirundung lantaran badannya yang gemuk dan sempat diremehkan sebagai pemain cadangan.
"Saya bangga banget melihat Shalika. Sekarang dia dikontrak tim Italia. Aku 'otw' (on the way-red), Shall, otw. Tahun ini tahun kita," tutur dia.
Zahra sendiri sejatinya tidak asing dengan pengalaman merumput di Eropa lantaran beberapa kali mencicipi masa uji coba atau (trial) di sana tepatnya di Swedia dan Norwegia.
Baca juga: PSSI dorong pemain putri berkarier di luar negeri
Saat ini, Zahra fokus menatap Piala Asia Putri 2022 yang berlangsung di India pada 20 Januari-6 Februari 2022.
Di turnamen itu, Indonesia bergabung di Grup B bersama Australia, Thailand dan Filipina.
Di fase grup, pertandingan pertama Indonesia bergulir pada 21 Januari 2022 yakni menghadapi Australia.
Kemudian pada 24 Januari 2022, skuad berjuluk Garuda Pertiwi akan melawan Thailand lalu tiga hari kemudian menjajal kekuatan Filipina.
Baca juga: Pemain timnas putri Indonesia antusias hadapi Australia
Baca juga: Bergabungnya Shalika Aurelia ke klub Eropa memotivasi timnas putri
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022