"Sarinah ini akan kita jadikan hub untuk UMKM," ujar Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat.
Menurut Maya, Sarinah itu rencananya akan difokuskan 100 persen untuk brand-brand lokal, dan Holding Pariwisata sendiri memang akan dorong juga untuk UMKM itu bagaimana akan membangkitkan kembali lewat Window of Indonesia dari Sarinah ini.
"Untuk soft launching-nya (Sarinah) sendiri akan terjadi pada Maret tahun ini," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi luncurkan BUMN induk pariwisata "InJourney"
Sebagaimana diketahui Indonesian Journey atau InJourney adalah BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia yang beranggotakan PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, dan PT Sarinah berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pertokoan Sarinah akan dibuka kembali pada Maret 2022, setelah kegiatan renovasi gedung tersebut rampung.
Erick Thohir berharap melalui fokus Sarinah yang akan mendukung UMKM dapat menjadi momentum bangkitnya merek lokal. Sarinah diharapkan dapat menjadi bagian etalase merek lokal Indonesia kepada dunia. Diharapkan semua merek lokal yang ada adalah kualitas daripada ekspor.
Baca juga: InJourney berharap TWC akan kelola Taman Mini Indonesia Indah di 2022
Erick menyampaikan bahwa Sarinah akan difokuskan mendukung UMKM dan brand lokal, dan diharapkan juga menjadi bangkitnya merek lokal. Sudah saatnya juga membangun nasionalisme merek lokal Indonesia.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022