PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata optimistis tiket perhelatan balap motor bergengsi internasional MotoGP akan terjual habis atau sold out.Kalau sold out optimistis, tidak ada masalah. Untuk tiket MotoGP sold out? Kami optimistis sold out
"Kalau sold out optimistis, tidak ada masalah. Untuk tiket MotoGP sold out? Kami optimistis sold out," ujar Direktur Marketing InJourney Maya Watono dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat.
Maya menambahkan saat ini bagaimana InJourney sebagai induk Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata melakukan yang terbaik untuk ticketing, akomodasi, dan sebagainya terkait dengan perhelatan MotoGP di Mandalika, Lombok, NTB.
"Terkait dengan ticketing MotoGP, kita harus mengatur untuk ticketing karena juga hal ini berkaitan tidak hanya dengan tiket, melainkan juga dengan akomodasinya seperti dan kesiapan dengan logistik mengingat event ini cukup besar dan disorot mata dunia," katanya.
Baca juga: Tiket nonton MotoGP di Mandalika seharga Rp15 juta ludes terjual
Sebelumnya Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika 2022 Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto berharap mekanisme travel bubble bisa diterapkan saat ajang MotoGP Sirkuit Mandalika 18 -20 Maret 2022.
Hal ini untuk mengantisipasi resiko virus COVID-19 masuk ke Indonesia, saat peserta dan tim MotoGP tiba.
Sebelum mereka datang, pihaknya sudah tahu jumlahnya dan sudah PCR (Polymerase Chain Reaction) atau belum. Jika sudah hasilnya apa. Jika negatif silakan masuk, turun di Bandara Internasional Lombok.
Mekanisme ini juga akan memudahkan proses selanjutnya, di mana setelah pemeriksaan administrasi selesai, rombongan akan ditempatkan di hotel masing-masing tempat mereka menginap.
Menurut rencana, kata Hadi, dalam waktu dekat akan ditetapkan empat hotel bagi para tim official maupun pembalap peserta MotoGP Mandalika 2022.
Baca juga: MGPA: 4529 Tiket MotoGP Sirkuit Mandalika terjual dalam sepekan
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022