2.000 Personil TNI-AD Bedah Rumah

23 Juni 2011 17:04 WIB

masing-masing rumah mendapatkan sebesar Rp7,5 juta



Jambi, (ANTARA News) - Komandan Korem 042/Gapu, Kolonel Infanteri Yudhi Karsono, menyatakan, akan mengerahkan sekitar 2.000 pasukannya di seluruh Kodim kabupaten/kota, untuk melakukan Bedah Rumah dalam program Satu Miliar Satu Kecamatan.

"Kita akan laksanakan serentak di kabupaten/kota. Jumlah personil kita perkirakan 2.000 orang tapi nanti kita sesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya, ketika dihubungi, di Jambi, Kamis.

Bedah Rumah itu, katanya, menggunakan dana APBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2011 ini akan dimulai pada awal Juli 2011. "Hasil rapat terakhir, sudah bisa dipastikan awal Juli nanti kita mulai," kata Karsono.

 Dia yakin, pihaknya mampu mengerjakan 3.176 rumah yang akan dibedah melalui program ini. Menurut dia, pihaknya mempunyai pengalaman dalam bidang ini karena TNI-AD memiliki program TNI Manunggal Masuk Desa yang mirip dengan program ini.

Jadi mereka yakin telah memiliki pengalaman membantu masyrakat. "Tapi memang program ini baru dari pemerintah, saya rasa kita mampu untuk mengerjakannya," tambahnya.

Untuk pekerjaan ini pihaknya meminta pembayaran dulu dikarenakan membutuhkan modal untuk bedah rumah itu. Konsep ini memang berbeda dengan pekerjaan proyek pemerintah.

Sebab, untuk proyek menggunakan APBD biasanya bisa dibayarkan setelah pekerjaan selesai. "Kita minta dicairkan dulu dananya, karena kita butuh modal untuk beli bahan-bahannya," katanya.

Untuk dana APBD, Kota Jambi akan mendapatkan 400 rumah yang dibedah di delapan kecamatan. Sementara di Muarojambi, terbagi di enam kecamatan untuk 397 rumah. Selain itu, di kabupaten lainnya yakni, Batanghari akan mendapatkan enam kecamatan untuk 397, di Tanjungjabung Barat untuk 264 KK pada empat kecamatan, dan Tanjungjabung Timur dua kecamatan untuk 132 KK.

Sedangkan di Sarolangun enam kecamatan untuk 397 KK, Tebo dan Bungo masing-masing 246 KK di empat kecamatan, Merangin enam kecamatan untuk 397 KK sementara Kerinci dan Sungaipenuh masing-masing dua kecamatan untuk 132 kk.

"Total anggaran yang harus disiapkan pemerintah yakni sebesar Rp23 miliar. Dana sebesar itu dirincikan untuk masing-masing rumah mendapatkan sebesar Rp7,5 juta," katanya.

Rinciannya, yakni pembelian bahan bangunan sebesar Rp5,5 juta, pajak 12,5 persen sebesar Rp9 ratus ribuan, dan upah TNI per rumah sesuai standar Rp1 juta lebih.
(ANT-KR)


Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011