Pebalap Italia itu pada musim lalu mampu meraih podium untuk tim Avintia setelah dua kali finis ketiga di Misano meski mengendarai motor Desmosedici yang sudah berusia dua tahun (GP19) serta start dari tempat ke-12 dan 16.
"Ekspektasi musim ini tinggi karena tahun lalu, di pengujung musim, kami meraih dua podium. Saya rasa saya bisa kompetitif di MotoGP," kata Bastianini di sela-sela presentasi tim Gresini Racing secara virtual, Sabtu.
"Tahun ini saya harus lebih baik karena tahun lalu saya meningkat pesat."
GP21 merupakan motor yang dipakai oleh Francesco Bagnaia mengamankan peringkat dua kejuaraan tahun lalu, serta mesin yang telah terbukti mampu memenangi balapan seperti ketika dibawa Jorge Martin dan Jack Miller.
Baca juga: Gresini Racing luncurkan motor baru sambut musim MotoGP 2022
Masalah utama Bastianini tahun lalu adalah kecepatan di kualifikasi, setelah mengawali hampir seluruh balapan dari luar sepuluh besar grid, kecuali di Aragon di mana ia start dari P9.
"Tahun lalu kualifikasi saya jelek sekali. Tapi sekarang dengan motor ini saya akan lebih mudah melakukan lap yang lebih cepat di kualifikasi.
Mantan juara dunia Moto2 itu sempat mencoba GP21 saat tes pascamusim di Jerez pada November.
"Ketika Anda memaksanya, Anda bisa melakukan kesalahan tapi pada akhirnya tidak terlalu kehilangan banyak waktu, ini yang penting.
"Ketika saya mencobanya, saya melihat ia lebih bertenaga dalam pengereman, saya bisa mengerem lebih larut dan tidak kehilangan momen, untuk kualifikasi ini adalah kuncinya."
Rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio juga akan memiliki motor versi yang sama untuk tahun ini.
Baca juga: Tim Honda pastikan Marquez diizinkan membalap lagi
Baca juga: Enam wisata wajib dikunjungi saat nonton MotoGP Mandalika
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022