Bupati Mamuju Sutinah, di Mamuju, Minggu mengatakan, zikir dan doa bersama yang digelar di Mamuju dipimpin Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Dr Hamdan Juhannis, MA, PhD dan dihadiri jajaran pejabat Mamuju dan ratusan Majelis Taqlim di Mamuju .
Bupati mengatakan, gempa yang melanda Kabupaten Mamuju berkekuatan 6,2 magnitudo pada pada 15 Januari 2021 adalah cobaan dari Allah SWT kepada umatnya.
Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Mamuju akan menggelar zikir bersama untuk mengenang setahun peristiwa bencana alam tersebut dengan harapan agar kabupaten Mamuju senantiasa terhindar dari marabahaya.
"Peristiwa bencana gempa bumi yang terjadi dapat menjadi bahan renungan agar semua umat Muslim dapat lebih mawasdiri dan senantiasa meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT," katanya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantu pemulihan pasca bencana gempa, sehingga Mamuju dapat bangkit dari bencana seperti sekarang ini.
"Peringatan satu tahun mengenang bencana jangan diratapi, melainkan menjadikannya pelajaran agar senantiasa siap dalam menghadapi segala kemungkinan bencana yang terjadi," kayanya.
Ia berharap masyarakat terus dapat terbangun solidaritas dan persatuannya seperti saat bencana maupun dalam membangun daerah agar Mamuju dapat semakin maju dan berkembang.
Baca juga: Korban meninggal akibat gempa di Sulbar capai 105
Baca juga: 8.000 rumah rusak akibat gempa Mamuju
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2022