Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di Jakarta masih memenuhi syarat meskipun adanya temuan kasus COVID-19 varian Omicron meningkat.Kami semua masih dapat mengatasi, menangani, dan mengendalikan dengan baik
"Kami semua masih dapat mengatasi, menangani, dan mengendalikan dengan baik," kata Riza Patria di Perpustakaan Nasional Jakarta, Senin.
Menurut Riza Patria, pelaksanaan PTM 100 persen tergantung pada capaian vaksinasi dan status level PPKM. "Jika level PPKM di Jakarta masih level satu atau dua, maka PTM 100 persen dapat dilaksanakan," katanya.
Dukungan lainnya, kata dia, capaian vaksinasi di DKI Jakarta, misalnya untuk pendidik sudah di atas 90 persen, tenaga kependidikan di atas 89 persen, lansia di atas 71 persen, dan peserta didik sudah 98 persen.
"Meskipun sudah ada 15 sekolah ditutup sementara dari 10.429 sekolah pelaksana PTM 100 persen, karena ada siswa dan guru yang terpapar COVID-19, yakni 16 siswa dan tiga guru, tapi pelaksanaan PTM 100 persen masih memenuhi syarat," katanya.
Baca juga: Wagub DKI pastikan belum ada temuan Omicron pada 11 sekolah
Menurut Riza, dari 15 sekolah yang ditutup sementara selama lima hari, sebagian besar sudah kembali melaksanakan PTM, hanya beberapa sekolah yang masih ditutup sementara.
Riza menjelaskan, dari belasan kasus COVID-19 di sekolah, tidak ditemukan kasus varian Omicron.
Riza juga meminta kepada orang tua untuk memastikan anak-anak melaksanakan protokol kesehatan dan kembali ke rumah setelah PTM di sekolah.
"Tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, patuh, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Pastikan setelah sekolah,kembali ke rumah, tidak mampir-mampir bermain dan lain sebagainya," ucapnya.
Baca juga: Temuan kasus COVID bertambah, DKI hentikan sementara PTM di 15 sekolah
Baca juga: Epidemiolog: Seluruh anak harus divaksin sebelum PTM 100 persen
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022